Israel Perintahkan Evakuasi RS Al-Quds di Gaza, Puluhan Ribu Nyawa di Ujung Tanduk
Kompas dunia | 29 Oktober 2023, 18:51 WIBYERUSALEM, KOMPAS.TV - Israel perintahkan Rumah Sakit Al-Quds di Kota Gaza untuk segera mengevakuasi semua orang, dan bila tidak, Bulan Sabit Merah Palestina akan bertanggung jawab atas nyawa dan keselamatan seluruh manusia di kompleks tersebut, kata juru bicara Bulan Sabit Merah Palestina hari Minggu (29/10/2023).
Juru bicara Bulan Sabit Merah Palestina Nebal Farsakh hari Minggu, (29/10/2023) mengatakan Rumah Sakit Al-Quds di Kota Gaza menerima dua panggilan dari pihak berwenang Israel pada yang meminta semua orang untuk segera evakuasi gedung tersebut.
Pernyataan yang dirilis Bulan Sabit Merah menyatakan panggilan tersebut merupakan "ancaman yang jelas dan langsung bahwa rumah sakit harus segera dievakuasi, jika tidak, Bulan Sabit Merah Palestina bertanggung jawab penuh atas nyawa semua orang di dalam rumah sakit."
Farsakh mengatakan sejak Minggu pagi serangan udara Israel meningkat di wilayah tersebut, bahkan mencapai bangunan yang hanya berjarak 50 meter dari rumah sakit.
Dia mengatakan saat ini sekitar 12.000 orang berlindung di rumah sakit tersebut. Unit perawatan intensif sebagian besar dihuni oleh anak-anak yang terluka dalam serangan udara terbaru.
"Sebagian besar dari mereka terhubung ke mesin oksigen," kata Farsakh, "Mengevakuasi mereka sama saja seperti membunuh mereka."
Korresponden WAFA mengatakan pihak rumah sakit menolak mengikuti perintah evakuasi Israel karena rumah sakit saat ini menampung sejumlah besar korban luka, termasuk yang dalam kondisi kritis dan memerlukan bantuan pernapasan buatan.
Direktur rumah sakit, Bashar Murad, melaporkan mereka menerima ancaman dari pasukan pendudukan Israel yang menuntut agar rumah sakit segera dievakuasi, baik pasien terluka maupun personel medis, dengan ancaman pemboman.
Baca Juga: PBB Jadwalkan Pertemuan Darurat Dewan Keamanan Senin Buntut Serangan Darat Israel ke Gaza
Militer Israel belum memberikan komentar hari Minggu mengenai perintah tersebut. Militer Israel telah memerintahkan sekitar 1 juta orang untuk mengungsi ke bagian selatan Jalur Gaza menjelang invasi darat yang diperkirakan akan terjadi.
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Associated Press