> >

Presiden Baru Maladewa Serukan Militer Asing Keluar, Tandai Perubahan Orientasi dari India ke China

Kompas dunia | 5 Oktober 2023, 03:05 WIB
Mohammed Muizzu yang merupakan pro-China terpilih sebagai Presiden Maladewa, Sabtu (30/9/2023). Kekuatan militer asing tidak dapat tinggal di Maladewa dan harus keluar, demikian disampaikan Muizzu, diperkirakan akan mengubah hubungan Maladewa dengan India dan China. (Sumber: The Diplomat)

New Delhi akan "menunggu dan melihat" kebijakan Muizzu, kata seorang pejabat senior pemerintah India, yang berbicara dengan nama tidak disebutkan, sesuai dengan anonimitas.

"Dia harus bekerja sama dengan kami, dan kami harus bekerja sama dengannya," tambah pejabat tersebut, menekankan bahwa India "tidak anti-Maladewa".

Solih, yang mempromosikan kebijakan "India Utama", akan tetap menjabat hingga Muizzu diangkat pada 17 November mendatang.

Muizzu memainkan peran penting dalam program pembangunan pemerintah sebelumnya, yang sebagian didanai oleh sumbangan finansial dari insiatif infrastruktur Belt and Road atau Sabuk dan Jalan China.

Ia mengatakan saat bertemu dengan pejabat Partai Komunis China tahun lalu, bahwa kembalinya partainya memimpin pemerintahan akan menciptakan babak selanjutnya dari hubungan kuat antara China dan Maladewa.

 

 

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Straits Times


TERBARU