> >

Atasi Penyakit Kelamin Kaum Gay dan Biseksual, Aparat Kesehatan AS akan Usulkan Antibiotik Murah Ini

Kompas dunia | 3 Oktober 2023, 10:02 WIB
Aparat kesehatan AS berencana mendukung penggunaan antibiotik umum yang murah sebagai morning after pill, yang dapat digunakan publik terutama laki-laki gay, biseksual dan laki-laki yang mengklaim dirinya sebagai perempuan, untuk mencoba menghindari beberapa penyakit menular seksual yang semakin marak di Amerika Serikat seperti klamidia, sipilis, dan gonore. (Sumber: AP Photo)

Panduan CDC didasarkan pada empat penelitian penggunaan doxycycline melawan penyakit menular seksual bersumber dari bakteri.

Setahun yang lalu, departemen kesehatan San Francisco mulai mempromosikan doxycycline sebagai tindakan pencegahan keesokan harinya.

Dengan peningkatan tingkat infeksi, "kami merasa tidak bisa menunggu," kata Dr. Stephanie Cohen, yang mengawasi pekerjaan pencegahan penyakit menular seksual departemen tersebut. Beberapa kota, kabupaten, dan departemen kesehatan negara bagian lainnya, terutama di Pantai Barat, mengikuti langkah yang sama.

Di Fenway Health, pusat kesehatan yang berbasis di Boston yang melayani banyak pasien gay, lesbian, dan transeksual, sekitar 1.000 pasien menggunakan doxycycline dengan cara itu sekarang, kata Dr. Taimur Khan, direktur riset medis terkait organisasi tersebut.

Panduan ini seharusnya memiliki dampak besar, karena banyak dokter yang enggan berbicara kepada pasien tentang hal ini sampai mendengar pengumuman dari CDC, kata Khan.

 

Efek samping obat ini termasuk masalah perut dan ruam setelah terpapar sinar matahari. Beberapa penelitian menemukan obat ini tidak efektif pada wanita heteroseksual. Dan penggunaan luas doxycycline sebagai tindakan pencegahan dapat, setidaknya secara teoretis, berkontribusi pada mutasi yang membuat bakteri kebal terhadap obat.

Jenis resistensi antibiotik seperti itu belum terjadi di San Francisco, tetapi akan penting untuk memantau hal ini, kata Cohen.

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Associated Press


TERBARU