Serbia Tarik Setengah Pasukannya di Perbatasan Kosovo usai Diprotes AS dan Uni Eropa
Kompas dunia | 3 Oktober 2023, 02:25 WIBIa mengakui terkadang militer Serbia melatih tentara cadangan Serb dari Kosovo, tetapi tidak termasuk kombatan yang merusuh pada 24 September lalu.
Kosovo sendiri merupakan bekas wilayah Serbia yang mendeklarasikan kemerdekaan pada 2008 silam. Serbia dan Kosovo pernah terlibat perang separatis pada 1998-1999 yang menewaskan ribuan orang.
Mojsilovic juga menanggapi tuduhan Perdana Menteri Kosovo Albin Kurti yang menyebut Beograd hendak "menganeksasi" utara Kosovo. Ia menyebut tuduhan Kurti itu "penghinaan intelektual."
Sebelumnya, juru bicara Komisi Eropa, Peter Stano, menyebut konsentrasi pasukan Serbia di perbatasan "sangat mengkhawatirkan dan harus dihentikan segera."
Stano pun mendesak digelarnya investigasi terkait insiden 24 September di Kosovo dengan kerja sama sepenuhnya dari pihak Serbia, yang sedang mencalonkan diri sebagai anggota Uni Eropa.
"Tidak ada tempat bagi konsentrasi senjata dan pasukan keamanan di benua Eropa. Semua pasukan harus menahan diri," kata Stano, dikutip Associated Press.
Baca Juga: Serbia Konsentrasi Pasukan di Perbatasan Kosovo usai Kombatan Etnis Serb Terbunuh, AS Khawatir
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Associated Press