> >

Pesawat Luar Angkasa Rusia Menabrak Bulan, Sempat Alami Situasi Tak Normal

Kompas dunia | 20 Agustus 2023, 21:00 WIB
Rusia meluncurkan roket Soyuz yang membawa pesawat luar angkasa Luna-25 di Vostochny Cosmodrome, Jumat (11/8/2023). (Sumber: Roscosmos State Space Corporation via AP)

Misi ke bulan ini merupakan yang pertama bagi Rusia sejak 1976, ketika masih menjadi bagian Uni Sovyet.

Hanya tiga pemerintah dunia yang sukses mendarat di bulan, Uni Sovyet, Amerika Serikat, dan China.

Saat ini Kutub Selatan bulan menjadi ketertarikan peneliti.

Baca Juga: Rusia Kobarkan Permusuhan ke Inggris, Larang 54 Warga Raja Charles Masuk, Ada Jurnalis dan Politikus

Mereka percaya kawah kutub yang tertutup secara permanen mungkin mengandung air beku di bebatuan yang dapat diubah oleh penjelajah masa depan menjadi bahan bakar udara dan roket.

Upaya India sebelumnya untuk mendarat di Kutub Selatan pada 2019 berakhir saat pesawat luar angkasa mereka menabrak permukaan bulan.

Roscosmos mengatakan mereka ingin menunjukkan Rusia merupakan negara yang mampu mengirimkan muatan ke bulan.

Selain itu, juga memastikan jaminan akses Rusia ke permukaan bulan.

Penulis : Haryo Jati Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Associated Press


TERBARU