Efek Pembakaran Al-Quran, PBB Setujui Resolusi Larang Kebencian Beragama, Sempat Ditentang Barat
Kompas dunia | 13 Juli 2023, 12:30 WIBSementara itu, Iran memutuskan menunda mengirim duta besar baru ke Stockholm.
Turki juga mengungkapkan kemarahannya, dan menegaskan hal itu sebagai salah satu alasan mereka menolak ratifikasi Swedia sebagai anggota NATO.
Sementara itu, Menteri Luiar Negeri Pakistan Bilawal Bhutto Zardari pada pertemuan Dewan PBB pekan lalu menyebut aksi pembarakaran Al-Quran itu sebagai aksi menghasut kebencian agama, diskriminasi dan kekerasan.
Baca Juga: Turki Dukung Bergabungnya Ukraina ke NATO, Ejek Swedia dan Pembalasan atas Pembakaran Al-Quran?
Menteri Luar Negeri, Iran, Arab Saudi dan Indonesia juga menyerukan kecamannya.
Negara Barat sendiri meski mengecam pembakaran Al-Quran, namun mereka membela kebebasan berbicara.
Perwakilan Jerman menyebut hal itu sebagai provokasi yang mengerikan, tetapi menegaskan kebebasan berbicara juga berarti mendengar pendapat yang mungkin hampir tak tertahankan.
Sementara itu, utusan Prancis di PBB mengatakan hak asasi manusia adalah melindungi orang, bukan agama atau simbol.
Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti
Sumber : The Guardian