> >

Kerusuhan Tewasnya Remaja Ditembak Polisi Meluas di Prancis, Kota Ini Berlakukan Jam Malam

Kompas dunia | 30 Juni 2023, 11:31 WIB
Presiden Prancis Emmanuel Macron menyebut penembakan yang menewaskan seorang pengantar makanan berusia 17 tahun oleh polisi sebagai tak termaafkan. (Sumber: Abaca Press / New York Post)

Diperkirakan 6.200 orang berbaris melalui jalan-jalanan Nanterre, tempat Nahel ditembak mati polisi dan juga area kediamannya.

Dipimpin oleh ibunya, Mounia Nahel, yang melakukan perjalanan dengan truk bak datar sambil melambai ke arah massa, protes menjalar dari perumahan keluarga ke kantor polisi.

Di situlah sempat terjadi bentrokan antara polisi dan para pengunjuk rasa.

Polisi anti-huru-hara menembakkan gas air mata untuk membubarkan massa, sementara sekelompok pemuda melamparkan batu dan lainnya.a

Penulis : Haryo Jati Editor : Gading-Persada

Sumber : Khaleej Times


TERBARU