Heboh Video Tentara Rusia Minta Ampun saat akan Ditembak Drone Ukraina, Akhirnya Nyawanya Diampuni
Kompas dunia | 16 Juni 2023, 15:16 WIBTentara itu kemudian berhenti dan berusaha berkomunikasi dengan drone tersebut menggunakan sinyal tangan.
Wall Street Journal dilaporkan telah mewawancarai tentara Rusia itu di fasilitas tahanan di Kharkiv pada 19 Mei, di bawah pengawasan ketat.
Mereka juga dilaporkan telah berbicara dengan pilot drone Ukraina tersebut, yang mengungkapkan memutuskan mengampuninya setelah melihatnya meminta ampun.
“Meski ia musuh, saya merasa kasihan kepadanya,” ujar pengendali drone tersebut.
Sang pilot juga menjatuhkan pesan kepada tentara itu untuk mengikuti drone miliknya jika ingin menyerah.
Baca Juga: Rakyat Korea Utara Kelaparan, Kim Jong-Un Malah Kirim Bunga dan Selamat Ulang Tahun ke Xi Jinping
Ketika akhirnya tiba di garis pertahanan Ukraina, tentara itu dilaporkan duduk dengan lututnya dan melepas rompi antipeluru serta helm tempurnya.
Pasukan Ukraina kemudian menahannya, lalu membawanya dengan truk Humvees ke fasilitas penahanan di Kharkiv.
Menurut Wall Street Journal, tentara Rusia yang menyerah itu merupakan mantan penjaga penjara yang bekerja sebagai manajer toko minuman keras, sebelum dipanggil oleh tentara Rusia pada September tahun lalu.
Sebelum dikirim ke Bakhmut, tentara itu mengatakan ia melakukan tugas jaga dan membangun posisi benteng di Luhansk.
Penulis : Haryo Jati Editor : Vyara-Lestari
Sumber : CNN/Wall Street Journal