> >

Utusan Khusus: Cina Akan Ambil Langkah Konkret untuk Temukan Solusi Politik atas Krisis Ukraina

Kompas dunia | 27 Mei 2023, 22:00 WIB
Utusan khusus China, Li Hui mengatakan China akan melakukan upaya konkret untuk menemukan solusi politik atas krisis Ukraina, demikian yang dikutip oleh Kementerian Luar Negeri Cina. (Sumber: Sputnik)

Li bertemu dengan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, di Kiev minggu lalu, menurut Kementerian Luar Negeri Cina di Beijing.

Ukraina tidak mengakui adanya pembicaraan tersebut, sambil mencantumkan serangkaian pertemuan antara Li dan pejabat-pejabat di Kiev.

Beberapa hari lalu PM Rusia Mikhail Mishustin ke Beijing untuk konsolidasi hubungan dengan China, termasuk hubungan bilateral di berbagai sektor, terutama ekonomi. 

Presiden China Xi Jinping memberi dukungan penuh Beijing terhadap "kepentingan mendasar" Moskow, dalam pertemuan dengan Perdana Menteri Rusia Mikhail Mishustin hari Rabu (24/5/2023), seperti dilaporkan oleh France24.

Baca Juga: Jerman Pesan Tank Leopard 2A8 Tercanggih Gantikan Tank yang Dikirim ke Ukraina, Tiba Tahun 2025

Presiden Rusia Vladimir Putin saat bertemu Utusan Khusus China Li Hui. Utusan khusus China, Li Hui hari Sabtu (27/5/2023) mengatakan China akan melakukan upaya konkret untuk menemukan solusi politik atas krisis Ukraina, demikian yang dikutip oleh Kementerian Luar Negeri Cina. (Sumber: Sputnik)

China dan Rusia dalam beberapa tahun terakhir telah meningkatkan kerja sama ekonomi dan diplomatik, semakin dekat sejak invasi Rusia ke Ukraina meskipun Beijing bersikeras netral dalam konflik tersebut.

Kunjungan Mishustin minggu ini adalah kunjungan pejabat Rusia dengan tingkat tertinggi ke China sejak invasi Ukraina tahun lalu.

Xi mengatakan kepada Mishustin bahwa China dan Rusia akan terus memberikan dukungan yang kuat dalam masalah yang berkaitan dengan kepentingan inti masing-masing dan memperkuat kolaborasi dalam arena multilateral, seperti yang dilaporkan oleh kantor berita resmi Xinhua.

"China siap, bersama dengan Rusia, untuk terus mendukung satu sama lain dalam isu-isu yang berkaitan dengan kepentingan fundamental kedua belah pihak," kata Xi Jinping sebagaimana dikutip China Central Television.

China dan Rusia harus "mendorong kerja sama dalam berbagai bidang ke level yang lebih tinggi," katanya, dan "mengangkat tingkat kerjasama ekonomi, perdagangan, dan investasi."

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Bloomberg / Associated Press


TERBARU