> >

Rusia Akui Adanya Inisiatif Perdamaian dari Vatikan soal Ukraina, namun Belum Ada Misi ke Moskow

Kompas dunia | 26 Mei 2023, 21:31 WIB
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy disambut Paus Fransiskus di Vatikan pada hari Sabtu, (13/5/2023). Rusia menunjukkan pandangan positif terhadap inisiatif perdamaian Paus Fransiskus terkait Ukraina, namun menegaskan belum ada rencana untuk misi Vatikan ke Moskow. (Sumber: AP Photo)

VATIKAN, KOMPAS.TV - Rusia menunjukkan pandangan positif terhadap inisiatif perdamaian Paus Fransiskus terkait Ukraina, namun menegaskan belum ada rencana untuk misi Vatikan ke Moskow.

Pernyataan dari Kemenlu Rusia kepada kantor berita RIA Novosti adalah pengakuan publik pertama Moskow atas langkah Paus, seperti dikutip oleh Associated Press, Jumat (26/5/2023).

Ini mengikuti pengumuman Vatikan akhir pekan lalu bahwa seorang veteran inisiatif mediasi perdamaian Gereja Katolik, Kardinal Italia Matteo Zuppi, telah dipilih oleh Fransiskus sebagai utusan.

"Kami mengakui keinginan tulus Tahta Suci Vatikan untuk mempromosikan proses perdamaian," kata Kementerian Luar Negeri Rusia, seperti yang dilaporkan oleh RIA Novosti, Jumat (26/5/2023).

"Namun, belum ada langkah praktis yang diambil oleh pihak Vatikan untuk mengatur perjalanan ke Moskow."

Zuppi mengatakan kepada wartawan bahwa misi ini bertujuan untuk "membantu meredakan ketegangan konflik" dengan harapan dapat berkontribusi pada "jalan perdamaian."

Baca Juga: Paus Fransiskus Bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy di Vatikan Bicarakan Dukungan

Paus Fransiskus bertemu dengan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy di Vatikan, Sabtu (13/5/2023). Rusia menunjukkan pandangan positif terhadap inisiatif perdamaian Paus Fransiskus terkait Ukraina, namun menegaskan belum ada rencana untuk misi Vatikan ke Moskow. (Sumber: Vatican News via AP)

Dia menyebutkan upayanya pada tahun 1990-an, bersama Komunitas Sant'Egidio yang berbasis di Roma, untuk membantu mediasi pembicaraan perdamaian yang mengakhiri perang saudara di Mozambik.

Zuppi juga mencatat, inisiatif gereja tersebut dimulai dengan harapan menemukan "jalan perdamaian," dan berakhir dengan pertemuan yang mendekatkan pihak-pihak yang bertikai dengan "ikatan yang terjalin" antara faksi-faksi, dan akhirnya tercapai kesepakatan perdamaian.

"Upaya (di Ukraina) pasti akan berada dalam konteks tersebut," kata Zuppi, berbicara pada akhir pertemuan Konferensi Uskup Italia. "Kita akan melihat."

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Associated Press


TERBARU