Paramiliter Rusia Anti-Putin Ancam Lancarkan Lebih Banyak Serangan Lagi
Kompas dunia | 25 Mei 2023, 13:25 WIBBELGOROD, KOMPAS.TV - Kepala paramiliter Rusia anti-Vladimir Putin mengancam bakal melancarkan lebih banyak serangan lagi di Rusia setelah mengeklaim melakukan serangan ke Belgorod.
Kepala Korps Sukarela Rusia (RDK), Denis Kapustin, sebelumnya mengaku bertanggung jawab atas serangan di dalam wilayah Rusia dari Ukraina.
Ukraina sendiri membantah terlibat dalam sejumlah serangan yang diklaim dilakukan RDK.
“Saya pikir Anda akan lebih banyak melihat kami lagi di sisi sana (Rusia),” ujar Kapustin, dikutip dari BBC.
Baca Juga: Gegara Diskriminasi Penumpang China, Maskapai Hong Kong Cathay Pacific Pecat Tiga Pramugari
RDK bersama Legiun Kebebasan Rusia (LSR) mengeklaim sebagai pelaku serangan ke wilayah Belgorod pada Minggu (21/5/2023).
Berbicara kepada jurnalis di perbatasan Ukraina, Rabu (24/5/2023), Kapustin memberikan pernyataannya terkait penyerangan itu.
“Kami sangat puas dengan hasilnya,” ujar sang pemimpin.
Ia mengatakan pasukannya telah berhasil menyita sejumlah senjata, termasuk pengangkut lapis baja, dan menahan sejumlah tentara dalam operasi tersebut, sebelum meninggalkan wilayah Rusia setelah 24 jam.
Ia mengatakan dua pejuang RBK cedera, dan membantah klaim militer Rusia mengenai besarnya korban tewas dari para penyabotase.
Penulis : Haryo Jati Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : BBC