> >

Oposisi Turki Tuduh Ada Kecurangan dalam Pemilu, Hal Ini Yang Dikeluhkan

Kompas dunia | 18 Mei 2023, 11:34 WIB
Seorang petugas menyiapkan surat suara di sebuah tempat pemungutan suara di Istanbul, Turki, Minggu, 14 Mei 2023. Turki menggelar pemilihan presiden dan parlemen pada Minggu. (Sumber: AP Photo/Emrah Gurel)

 

Hal itu yang kemudian menyebabkan tak cukup waktu untuk mencetak surat suara baru tanpa nama Ince.

Erkek mengungkapkan bahwa suara tambahan itu kemudian diberikan kepada Erdogan, meski tanpa memberikan bukti.

“Kami mengikuti setiap pemberian suara, meski hal itu tak mengubah hasil keseluruhan.” Kata Erkek.

Baca Juga: Inggris dan Belanda Bentuk Koalisi untuk Bantu Ukraina Dapatkan F-16, Zelenskyy: Bagus!

Sementara itu, YSP yang menerjunkan kandidat parlemen dari Partai Halklarin Demokratik (HDP) pro-Kurdi, mengatakan telah menemukan lebih dari 1.000 kasus pemasukan nama yang salah.

Meski begitu, menurut Juru Bicara pemilu YSP, Mehmet Rustu Tiryaki mengatakan pihaknya tak memiliki bukti apakah ada keganasan terorganisir dari kesalahan ini, atau adanya seseorang yang dengan sengaja mencoba mempengarui hasil pemilu.

Di pemilu parlemen, partai Erdogan, AKP menjadi pemimpin perolehan suara.

Sedangkan Partai Miliyetci Hareket (MHP), yang merupakan aliansi AKP mengungguli ekspektasi dengan perolehan suara lebih dari 10 persen.

Penulis : Haryo Jati Editor : Gading-Persada

Sumber : Al-Jazeera


TERBARU