> >

Demonstrasi Rakyat Prancis Sia-Sia, Mahkamah Konstitusi Tetap Setujui Usia Pensiun Jadi 64 Tahun

Kompas dunia | 15 April 2023, 05:55 WIB
Demonstrasi reformasi usia pensiun di Paris, Prancis, Kamis (13/4/2023). (Sumber: AP Photo/Thibault Camus)

PARIS, KOMPAS.TV - Usaha rakyat Prancis lakukan demonstrasi menolak reformasi pensiun yang dicanangkan Presiden Emmanuel Macron sia-sia.

Mahkamah Konstitusi (MK) Prancis menyetujui langkah popular Pemerintah Prancis yang menaikkan usia pensiun dari 62 tahun menjadi 64 tahun.

Mereka juga menolak permintaan untuk referendum oleh politikus oposisi,.

Meski begitu, MK Prancis menolak beberapa reformasi dengan alasan cacat hukum.

Baca Juga: Apa Itu Teknologi Rudal Bahan Bakar Padat dan Kenapa Korea Utara Mengembangkannya untuk Rudal Nuklir

Sejak reformasi usia pensiun itu dicanangkan pada Januari, 12 hari demonstrasi terus terjadi.

Pada Maret lalu, Pemerintah Prancis menggunakan kekuatan konstitusi special untuk memaksa melakukan perubahan tanpa pemungutan suara.

Dikutip dari BBC, Jumat (14/4/2023), Macron berpendapat reformasi itu penting untuk mencegah runtuhnya sistem pensiun.

 

Sementara itu, Perdana Menteri Prancis, Elisabeth Borne mencuitkan bahwa tidak ada pemenang dan tidak ada yang kalah dalam masalah ini.

Penulis : Haryo Jati Editor : Gading-Persada

Sumber : BBC


TERBARU