> >

Amerika Serikat Akan Mengeksekusi Mati Seorang Transgender untuk Pertama Kalinya

Kompas dunia | 3 Januari 2023, 07:26 WIB
Amber McLaughlin, 49, akan menjadi perempuan transgender yang pertama kali dieksekusi mati di Amerika Serikat. Dia dijadwalkan akan disuntik mati pada Selasa (3/1/2022) waktu setempat. (Sumber: Jeremy S. Weis/Federal Public Defender Office via AP)

ST. LOUIS, KOMPAS.TV - Jika Gubernur Missouri Mike Parson tidak memberikan grasi, maka Amber McLaughlin, 49, akan menjadi wanita transgender pertama yang dieksekusi mati di Amerika Serikat (AS). Dia dijadwalkan akan disuntik mati pada Selasa (3/1/2023) karena membunuh mantan pacarnya pada tahun 2003.

Pengacara McLaughlin, Larry Komp, mengatakan permintaan grasi berfokus pada beberapa masalah, termasuk masa kecil McLaughlin yang traumatis dan masalah kesehatan mental, yang tidak pernah didengar juri dalam persidangannya. 

Menurutnya, seorang orang tua asuh pernah menggosokkan kotoran ke wajahnya ketika dia masih balita dan ayah angkatnya pernah menggunakan pistol setrum padanya. Dalam permohonan grasi, dikatakan dia menderita depresi dan mencoba bunuh diri sebanyak beberapa kali.

Petisi tersebut juga mencakup laporan yang mengutip diagnosis gender dysphoria, suatu kondisi yang menyebabkan penderitaan dan gejala lain sebagai akibat dari perbedaan antara identitas gender seseorang dan jenis kelamin yang ditetapkan saat lahir.

Baca Juga: Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Cari Seribu Satu Cara Lepas dari Hukuman Mati!

"Kami pikir Amber telah menunjukkan keberanian yang luar biasa karena saya dapat memberi tahu Anda bahwa ada banyak kebencian terkait masalah itu," kata pengacaranya, Larry Komp, Senin (2/1/2022). Tapi, katanya, identitas seksual McLaughlin bukan fokus utama dari permintaan grasi.

Juru bicara Parson, Kelli Jones, mengatakan proses peninjauan permohonan grasi masih berlangsung.
Sebelumnya belum pernah ada kasus narapidana transgender yang dieksekusi di AS, menurut Pusat Informasi Hukuman Mati anti-eksekusi. Seorang teman di penjara mengatakan dia melihat kepribadian McLaughlin berkembang selama transisi gendernya.

Sebelum transisi, McLaughlin menjalin hubungan dengan kekasihnya Beverly Guenther. McLaughlin sering terlihat di kantor tempat Guenther bekerja, dan terkadang dia bersembunyi di dalam gedung, menurut catatan pengadilan. 
Kemudian pada November 2003 malam, tetangga Guenther menelepon polisi ketika dia tidak terlihat pulang ke rumah.

Polisi kemudian pergi ke kantornya, di mana mereka menemukan sebuah pegangan pisau patah di dekat mobil Guenther dan jejak darah. Sehari kemudian, McLaughlin menunjukkan polisi tempat jenazah Gienther dibuang, yaitu di dekat Sungai Mississippi di St. Louis.

McLaughlin dihukum karena pembunuhan tingkat pertama pada tahun 2006. Seorang hakim menghukum mati McLaughlin setelah juri menemui jalan buntu pada hukuman tersebut. Pengadilan pada tahun 2016 memerintahkan sidang hukuman baru, tetapi panel pengadilan banding federal mengembalikan hukuman mati pada tahun 2021.

Penulis : Tussie Ayu Editor : Desy-Afrianti

Sumber : The Associated Press


TERBARU