> >

Kerusuhan Berdarah di Peru Tewaskan Lebih dari 20 Orang, 2 Menteri Mengundurkan Diri

Kompas dunia | 17 Desember 2022, 08:37 WIB
Pendukung mantan Presiden Peru Pedro Castillo melakukan demonstrasi di Lima, Peru, Senin (12/12/2022). (Sumber: AP Photo/Martin Mejia)

Pagi ini, saya menyerahkan surat pengunduran diri dari posisi menteri pendidikan, katanya dikutip dari Deutsche Welle.

Kematian dari kompatriot tak bisa dibenarkan. Kerusuhan negara tak bisa tak proporsional dan menyebabkan kematian, tambahnya.

Baca Juga: 363 Jurnalis Dipenjara sepanjang 2022, Terbanyak di Iran, China dan Myanmar

Pengunduran diri itu muncu setelah kongres gagal menetapkan reformasi konstitusional yang akan memajukan pemiihan presiden pada Desember 2023.

Castillo sendiri saat ini telah ditahan dan digantikan oleh wakilnya, Dina Boluarte, yang disumpah sebagai presiden pada 7 Deseber.

Castillo menghadapi 6 tuduhan korupsi yang tengah diselidiki, dan ditengah usaha pemakzulannya yang ketiga.

Namun, sang presiden telah membantah semua tuduhan tersebut.

Penulis : Haryo Jati Editor : Gading-Persada

Sumber : Deutsche Welle


TERBARU