Bom Mobil Meledak di Kabul usai Salat Jumat, 7 Tewas dan 41 Luka-Luka
Kompas dunia | 23 September 2022, 23:32 WIBRumah Sakit Darurat Italia, salah satu klinik Kabul yang merawat para korban, mengatakan mereka menerima 14 korban dari lokasi tersebut, dengan empat meninggal pada saat kedatangan.
Khalid Zadran, juru bicara kepala polisi Kabul, mengatakan jemaah sengaja menjadi sasaran saat mereka meninggalkan Masjid Wazir Akbar Khan.
"Menargetkan masjid dan jemaah adalah kejahatan yang tak termaafkan, bangsa harus bekerja sama dengan rezim dalam memberantas penjahat," kata juru bicara pemerintah Taliban Zabihullah Mujahid.
Baca Juga: Taliban dan Pasukan Pakistan Baku Tembak di Perbatasan gara-gara Pembangunan Pos Jaga
Kelompok IS, saingan utama Taliban sejak pengambilalihan mereka di Afghanistan lebih dari setahun yang lalu, sebelumnya menargetkan masjid dan jemaah, dan terutama anggota minoritas Syiah Afghanistan dalam serangan.
Misi PBB di Kabul mencuit bahwa pemboman itu adalah "pengingat pahit lain dari ketidakamanan dan aktivitas teroris yang sedang berlangsung di Afghanistan."
"Pikiran kami bersama keluarga mereka yang tewas, berharap pemulihan cepat bagi yang terluka," tambah misi tersebut, yang dikenal sebagai UNAMA.
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Associated Press