> >

Disidang soal Pelanggaran Masa Jabatan, PM Thailand yang Pimpin Kudeta 2014 Diskors

Kompas dunia | 24 Agustus 2022, 19:07 WIB
Ilustrasi. Perdana Menteri Thailand Prayuth Chan-ocha sepulangnya dari rapat kabinet di Bangkok, 23 Agustus 2022. Jabatan Prayuth Chan-ocha ditangguhkan per Rabu (24/8/2022) sembari pengadilan memproses gugatan yang menuduh PM Thailand itu melanggar masa jabatan. (Sumber: Sakchai Lalit/Associated Press)

Sebagian kalangan bahkan menganggap Prayuth baru secara sah berkuasa sejak 2019, membuka peluang memperpanjang masa kekuasaannya hingga 2027 mendatang.

Skorsing terhadap Prayuth membuat wakilnya, Prawit Wongsuwan akan menjadi perdana menteri interim.

Thailand sendiri sedianya akan menggelar pemilu sebelum Mei 2023. Namun, Prawit pernah menyatakan bahwa pemilu bisa digelar seawalnya pada November 2022.

Baca Juga: Tangani Kasus hingga Jebloskan Najib Razak ke Penjara, Hakim Agung Malaysia Diancam Mau Dibunuh

 

 

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Vyara-Lestari

Sumber : BBC


TERBARU