> >

China Masih Marah atas Kunjungan Pelosi ke Taiwan, Bekukan Kerja Sama Strategis dengan AS

Kompas dunia | 5 Agustus 2022, 20:40 WIB
China bekukan kerja sama AS soal perubahan iklim, isu-isu pengendalian narkoba, memerangi kejahatan transnasional, dan repatriasi imigran ilegal. (Sumber: Straits Times)

BEIJING, KOMPAS.TV - China hari Jumat (5/8/2022) mengumumkan akan menangguhkan kerja sama dengan Amerika Serikat (AS) dalam berbagai masalah, termasuk pembicaraan tentang perubahan iklim, dalam aksi rentetan pembalasan menyusul kunjungan Ketua AS Nancy Pelosi ke Taiwan.

Kementerian luar negeri China mengatakan, pihaknya mengambil tindakan pencegahan ini sehubungan dengan desakan Pelosi untuk mengunjungi Taiwan dengan mengabaikan oposisi kuat dan representasi serius China.

Langkah-langkah tersebut akan mengakhiri pembicaraan tentang isu penting perubahan iklim, serta kerja sama dalam isu-isu termasuk pengendalian narkoba, memerangi kejahatan transnasional, dan repatriasi imigran ilegal.

Yang juga dibatalkan adalah dialog antara pemimpin teater militer China dan AS, pertemuan tingkat kelompok kerja antara kementerian pertahanan kedua negara, dan mekanisme konsultasi tentang keselamatan militer bidang maritim.

Tindakan terbaru Beijing akan mengakhiri, setidaknya untuk sementara, beberapa bidang kerja sama yang tersisa antara kedua kekuatan, yang menjerumuskan hubungan kedua negara ke titik terendah baru.

 

Pemerintah China juga telah menjatuhkan sanksi pada Nyonya Pelosi dan anggota keluarga dekatnya, meskipun tidak memberikan perincian tentang apa sanksi yang dijatuhkan.

Kunjungan Pelosi, pejabat tertinggi AS yang datang ke Taiwan dalam 25 tahun terakhir membuat murka Beijing, yang melihatnya sebagai provokasi parah dan bukti lebih lanjut dari makin hampanya kebijakan Satu China Washington.

Baca Juga: Memanas Pasca Kunjungan Senator AS ke Taiwan, ASEAN Serukan Amerika Serikat-Tiongkok Tahan Diri

Menteri Luar Negeri Taiwan Joseph Wu, kiri, mengantarkan Ketua Parlemen AS Nancy Pelosi saat bersiap untuk meninggalkan Taiwan, di Bandara Taipei, Taiwan, Rabu, 3 Agustus 2022. Pelosi meninggalkan Taiwan setelah melakukan kunjungan yang membuat China marah. (Sumber: Kementerian Luar Negeri Taiwan via AP)

Beijing memandang Taiwan sebagai provinsi pemberontak yang perlu dipersatukan kembali dengan daratan, dan tidak mengesampingkan penggunaan kekuatan untuk melakukannya.

China hari Jumat melanjutkan latihan militer terbesarnya di sekeliling Taiwan, meskipun ada kritik luas dari AS, Uni Eropa dan Jepang, karena membuat penerbangan masuk dan keluar dari Taipei harus dibatalkan.

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV/Straits Times


TERBARU