> >

Perang Geng Picu Pertumpahan Darah di Ibu Kota Haiti, Puluhan Orang Tewas Selama Empat Hari

Kompas dunia | 13 Juli 2022, 16:12 WIB
Tentara Haiti saat menggeledah dua orang pengendara motor dekat kompleks kantor pemerintahan di Port-au-Prince, Senin (11/7/2022). Penggeledahan ini seiring dilakukan masalah keamanan yang disebabkan gelombang kekerasan perang geng di Haiti setahun terkini. (Sumber: Odelyn Joseph/Associated Press)

MSF meminta organisasi kemanusiaan lain untuk mengirim bantuan dan mendesak geng-geng yang terlibat untuk “mengampuni warga sipil.”

MSF telah menerjunkan tiga personel untuk merawat orang-orang yang terluka di kawasan Brooklyn di Cite Soleil.

“Sepanjang jalan menuju Brooklyn, kami menemukan mayat-mayat yang sedang membusuk atau terbakar,” kata kepala misi MSF di Haiti, Mumuza Muhindo dikutip Associated Press.

“Mereka mungkin orang-orang yang terbunuh dalam pertempuran atau orang-orang yang ingin kabur tetapi ditembak. Ada medan pertempuran nyata di sini. Tidak mungkin memperkirakan berapa banyak orang yang telah tewas,” lanjut Muhindo.

Menurut otoritas setempat, perang geng di Cite Soleil ini melibatkan geng G9 dan G-Pep yang berseteru.

G9 adalah koalisi yang dipimpin oleh seorang mantan polisi, Jimmy “Barbecue” Cherizier.

Orang ini disebut terkait dengan sejumlah kasus pembantaian.

Koalisi geng G9 pun disebut terkait dengan partai sayap kanan yang mengusung Jovenel Moise.

Cherizier pernah mengutuk pembunuhan Moise sebagai aksi “pengecut dan jahat.”

Baca Juga: Sedang Meliput Berita, 2 Jurnalis Haiti Tewas Dibunuh Kelompok Kriminal!

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Deni-Muliya

Sumber : Associated Press


TERBARU