Kembali Terjadi, Pabrik Cokelat di Belgia Hentikan Produksi akibat Kontaminasi Salmonella
Kompas dunia | 1 Juli 2022, 02:05 WIBBRUSSELS, KOMPAS.TV - Sebuah pabrik cokelat besar Belgia menghentikan produksi setelah mendeteksi kontaminasi salmonella dalam setumpuk kudapan cokelat buatan mereka, seperti laporan Arab News, Kamis (30/6/2022).
Perusahaan Barry Callebaut mengatakan, Kamis, bahwa pabriknya di Wieze, Belgia, yang disebut sebagai pabrik cokelat terbesar di dunia, menutup semua lini produksi sebagai tindakan pencegahan sementara kontaminasi sedang diselidiki.
Barry Callebaut memproduksi cokelat untuk berbagai merek yang dijual di seluruh dunia.
Salmonella terdeteksi pada Senin (27/6), dan semua produk cokelat yang dibuat di pabrik tersebut ditangguhkan sambil menunggu penyelidikan, kata perusahaan tersebut.
Tim internal Barry Callebaut mengidentifikasi lesitin, pengemulsi yang secara rutin digunakan dalam pembuatan cokelat, sebagai sumber kontaminasi.
Perusahaan itu mengatakan telah memberi tahu otoritas keamanan pangan Belgia dan menghubungi pelanggan yang mungkin memiliki produk yang terkontaminasi.
Tidak jelas apakah ada konsumen yang melaporkan diri sakit akibat cokelat produksi mereka.
Baca Juga: Kinder Joy Dinyatakan Aman dari Salmonella, BPOM Izinkan Dijual Lagi di Pasaran
Sebelumnya pada awal tahun ini, setidaknya ada 200 kasus salmonella yang dilaporkan. Kasus-kasus itu diyakini terkait dengan telur Paskah cokelat yang dibuat di pabrik Belgia lain yang dioperasikan perusahaan Italia Ferrero.
Otoritas Belgia saat itu, Jumat (8/4/2022), memerintahkan penutupan pabrik cokelat Kinder yang diduga berada di balik gelombang kasus Salmonella di beberapa negara Eropa dan Amerika Serikat.
Pabrik, yang dimiliki oleh raksasa permen Italia Ferrero itu diperintahkan ditutup "menyusul temuan beberapa jam terakhir bahwa informasi yang diberikan oleh Ferrero tidak lengkap," kata otoritas keamanan pangan Belgia AFSCA dalam sebuah pernyataan saat itu.
Pihak berwenang juga memerintahkan penarikan kembali seluruh produksi pabrik merek Kinder, pukulan besar bagi Ferrero pada puncak musim liburan Paskah.
Awal Juni 2022, badan keamanan kesehatan pangan AFSCA Belgia “memutuskan memberikan otorisasi bersyarat kepada Ferrero untuk pabrik produksinya di Arlon,” dalam sebuah pernyataan.
Izin diberikan selama tiga bulan, di mana semua produk akan dianalisis sebelum didistribusikan dan dijual, tambahnya.
Ferrero terpaksa menarik lebih dari 3.000 ton produk Kinder senilai puluhan juta euro setelah kasus Salmonella dilacak ke cokelat Kinder yang dibuat di pabriknya di Arlon.
Salmonella adalah jenis bakteri yang dapat menyebabkan gejala termasuk diare, demam, dan kram perut pada manusia, dan merupakan salah satu infeksi bawaan makanan yang paling umum. Sebagian besar kasus disebabkan oleh konsumsi makanan yang terkontaminasi kotoran hewan atau manusia.
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Arab News