Kurang Pangan, Puluhan Napi Haiti Meninggal di Penjara pada 2022
Kompas dunia | 25 Juni 2022, 16:03 WIBNamun, beberapa bulan belakangan, narapidana mesti mengandalkan kunjungan teman atau keluarga untuk mendapatkan makanan.
Belakangan ini, maraknya kekerasan geng membuat penjara di wilayah-wilayah tertentu tidak bisa diakses kerabat narapidana.
Situasi keamanan Haiti memburuk karena maraknya kekerasan geng yang semakin parah usai pembunuhan Presiden Jovenel Moise pada 7 Juli 2021 silam.
Selain keluarga, narapidana di Haiti mengandalkan stok pangan dari bantuan lembaga-lembaga tertentu.
Tiga organisasi non-profit dilaporkan memberi makan ke 11.000 narapidana di 20 penjara Haiti selama tiga bulan belakangan.
Tingkat okupansi sel di Haiti mencapai lebih dari 280% dari kapasitas. Sekitar 83% tahanan pun terjebak di pusat penahanan pra-pengadilan.
Dalam beberapa kasus, tahanan di sel pra-pengadilan bisa ditahan lebih dari sedekade sebelum disidang.
Baca Juga: Terlibat Pembunuhan Presiden Haiti, Mantan Senator Ditangkap di Jamaika sebagai Tersangka Utama
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Gading-Persada
Sumber : Associated Press