Merasa Tak Bersalah, Trump Sebut Penyerangan ke Gedung Capitol Hoaks
Kompas dunia | 30 Mei 2022, 12:58 WIBSaat itu ia mendesak banyak orang untuk pergi ke Gedung Capitol di mana ia meminta pendukungnya untuk berjuang sekuat mungkin membatalkan hasil pemilu.
Massa kemudian memasuki gedung Capitol dengan membawa spanduk Trump, dan mengamuk melalui koridor, kantor dan ruangan.
Mereka juga menyerang petugas polisi yang lebih sedikit dari mereka, dan mengirim anggota DPR dari Republik dan Demokrat melarikan diri untuk melindungi hidup mereka.
Baca Juga: Trump Serang Biden, Sebut Perang Dunia III Bakal Terjadi karena Kebodohan Pemerintah AS
Trump sendiri mengabaikan panggilan dari rekan dan kerabatnya yang menelpon untuk meminta pendukungnya pergi.
Baru beberapa jam kemudian di TV ia memberitahu orang-orang untuk pulang.
Trump sendiri dibebaskan dari sidang pemakzulannya oleh Senat AS.
Namun sebuah laporan Senat bipartisan kemudian menghubungkan tujuh kematian dengan serangan di Capitol.
Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti
Sumber : The Guardian