> >

Bocor! Beredar Rekaman Audio Rapat Rahasia Militer China, Bersiap Serang Taiwan?

Kompas dunia | 24 Mei 2022, 21:22 WIB
Ilustrasi. Jet tempur J-15 China hendak mendarat di kapal induk Liaoning. Foto dirilis pada 31 Desember 2021 oleh kantor berita Xinhua. Belakangan ini, sebuah rekaman video yang diklaim berasal dari rapat militer China bocor. Rekaman itu berisi rencana mobilisasi China untuk menginvasi Taiwan. (Sumber: Xinhua via AP)

Komando PLA disebut menugasi pemerintah provinsi Guangdong untuk mengaktifkan 140.000 personel militer, 853 lokakarya, serta 1.653 unit perlengkapan nirawak.

Pemerintah provinsi juga diperintah menyiapkan 20 bandar udara, enam galangan kapal, 14 pusat transfer darurat, juga depot makanan, rumah sakit, stasiun transfusi darah, depot BBM, dan stasiun pengisian BBM.

Selain itu, Guangdong diminta merekrut 15.500 personel militer baru, menggelar pemensiunan personel militer, serta merekrut “talenta spesial” dari provinsi tersebut.

Guangdong juga mesti menyiapkan 64 kapal ro-ro berkapasitas 10.000 ton, 38 pesawat, 588 mobil latihan, serta 19 fasilitas sipil termasuk bandara dan dermaga untuk menyokong “pertempuran menentukan di Selat Taiwan.”

Di lain sisi, untuk sengketa Laut China Selatan (LCS), rencana China berdasarkan rekaman audio tersebut salah satunya adalah mempersenjatai “kapal-kapal nelayan” untuk melancarkan “perang rakyat” di LCS jika ada “pelanggaran” dari Vietnam, Filipina, atau Malaysia. 

China sendiri mengeklaim seluruh Laut China Selatan melalui pemetaan sembilan garis putus-putus (nine-dash line). Klaim Beijing menabrak zona ekonomi eksklusif (ZEE) kebanyakan negara Asia Tenggara.

Para komandan dalam rekaman audio itu yakin bahwa, menyusul perang Rusia-Ukraina, China harus memperkuat daya di pangung politik internasional untuk menghadapi Amerika Serikat (AS) dan negara-negara Barat.

Baca Juga: China Diminta Lihat Respons Barat atas Serangan Rusia ke Ukraina dan Berkaca untuk Masalah Taiwan


 

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV


TERBARU