Kasus Gejala Covid-19 di Korea Utara Tembus 2 Juta, Rakyat Kim Jong-Un Ketakutan
Kompas dunia | 20 Mei 2022, 12:15 WIBTV Korea Utara menyirakan iklan yang mengimbau masyakarat Korea Utara untuk menemui dokter jika mengalami masalah pernapasan, muntah darah atau hilang kesadaran.
Mereka juga menjelaskan apa saja obat yang bisa para pasien konsumsi, termasuk perawatan rumahan, seperti teh madu.
Baca Juga: Gawat, Vaksin Covid-19 Dianggap Sudah Terlambat untuk Selamatkan Korea Utara
Surat kabar Korea Utara, Rodong Sinmun, menyarankan orang dengan gejala ringan merebus 4 hingga 5 gram, daun Dedalu atau Kamperfuli dengan air panas dan meminumnya tiga kali sehari.
Namun, anjuran tersebut membuat pembelot Korea Utara lainnya, Cho Chung-hui merasa hal itu omong kosong.
“Panduan mereka tak masuk akal. Seperti pemerintah meminta orang untuk menghubungi dokter hanya jika mereka kesulitan bernapas, yang berarti sebelum mereka akan mati,” kata pembelot yang sebelumnya adalah pejabat pertanian Korea Utara.
“Hati saya sakit ketika saya berpikir tentang saudara dan saudari saya di Korea Utara dan mereka menderita,” ujarnya.
Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti
Sumber : VOA