> >

Rusia Kerahkan Lebih Banyak Pasukan ke Ukraina Bagian Timur

Krisis rusia ukraina | 20 April 2022, 06:30 WIB
Seorang warga berdiri di atas kendaraan tempur Rusia yang rusak di Bucha, Selasa (19/4/2022). Rusia semakin mengintensifkan serangan di wilayah timur Ukraina, yang disebut sebagai fase baru dalam perang Rusia-Ukraina. (Sumber: Associated Press)

Beberapa minggu yang lalu, setelah upaya Rusia yang gagal untuk merebut Kiev, Kremlin menyatakan bahwa tujuan utamanya adalah merebut Donbas yang sebagian besar menggunakan bahasa Rusia. Donbas merupakan markas pasukan separatis yang telah memerangi pasukan Ukraina selama delapan tahun dan didukung oleh Moskow.

Kemenangan Rusia di Donbas akan membuat Ukraina kehilangan aset industri yang terkonsentrasi di sana, termasuk tambang, pabrik logam, dan pabrik alat berat.

Sementara Ukraina menggambarkan serangan pada hari Senin sebagai awal dari serangan yang telah lama ditakuti di wilayah timur. Beberapa pengamat mencatat bahwa eskalasi telah berlangsung di sana selama beberapa waktu dan mempertanyakan apakah ini benar-benar awal dari serangan baru.

Pejabat Amerika Serikat mengatakan bahwa serangan di Donbas telah dimulai secara terbatas, terutama di daerah barat daya kota Donetsk dan selatan kota Izyum.

Baca Juga: Ukraina Sebut Lebih dari 1.000 Warga Sipil Tewas di Kiev: 420 di Bucha, Mayoritas Ditembak Mati

Wartawan Associated Press (AP) di Kharkiv mengatakan sedikitnya empat orang tewas dan tiga terluka dalam serangan Rusia di daerah pemukiman yang berada di tengah kota. Serangan itu terjadi ketika penduduk berusaha untuk menjaga suasana agar tetap normal, dan pekerja kota menanam bunga musim semi di tempat umum.

Sebuah ledakan juga mengguncang Kramatorsk, menewaskan sedikitnya satu orang dan melukai tiga orang lainnya, menurut wartawan AP di tempat kejadian.

Penulis : Tussie Ayu Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Associated Press


TERBARU