> >

Jenderal Top Amerika Serikat Usulkan Penambahan Pasukan AS di Eropa Timur, Geopolitik Makin Runyam

Krisis rusia ukraina | 6 April 2022, 03:49 WIB
Kasgab AS Jenderal Mark Milley berbicara selama sidang Komite Angkatan Bersenjata DPR tentang anggaran pertahanan tahun fiskal 2023, Selasa, 5 April 2022, di Washington. (Sumber: AP Photo/Evan Vucci)

Baca Juga: Diplomat China Usul Langkah Akhiri Perang Ukraina: Biden Harus Janji Tak Ada Lagi Ekspansi NATO

Sekretaris Jenderal NATO, Jens Stoltenberg memperingatkan bahwa Rusia tengah mengumpulkan lagi pasukannya untuk melakukan serangan lebih besar ke Ukraina. (Sumber: AP Photo/Thibault Camus)

Milley mengatakan, menggunakan ini (metode rotasi pasukan) akan menghilangkan beberapa biaya yang terkait dengan sekolah, perumahan dan layanan serupa lainnya.

Kekuatan pasukan yang rotasi dari satu pangkalan ke pangkalan lain menyebar untuk periode waktu yang lebih singkat, sementara penempatan pasukan permanen sering dikerahkan selama dua tahun hingga tiga tahun.

Milley juga setuju agresi Moskow di Ukraina, dan tuntutan berkelanjutannya agar AS dan NATO mengurangi pasukan dan senjata di negara-negara Eropa di sepanjang perbatasan Rusia, adalah pertanda konflik panjang di kawasan yang melampaui Ukraina.

“Saya pikir ini adalah konflik yang sangat berlarut-larut dan saya pikir itu setidaknya diukur dalam beberapa tahun. Saya tidak tahu tentang beberapa dekade, tetapi setidaknya bertahun-tahun yang pasti," kata Milley.

"Saya pikir NATO, Amerika Serikat, Ukraina dan semua sekutu dan mitra yang mendukung Ukraina akan terlibat dalam hal ini untuk beberapa waktu yang cukup lama,"

Austin menambahkan tuntutan umum Rusia tidak dapat diterima oleh NATO, dan Amerika Serikat sedang mencari cara untuk memberikan bantuan dan pelatihan tambahan ke negara-negara, termasuk sekutu non-NATO seperti Georgia dan Finlandia.

Anggota Kongres menekan Austin dan Milley tentang apa yang bisa menghentikan Rusia dari menginvasi Ukraina, dan sementara sanksi terhadap Rusia tidak berfungsi sebagai pencegah.

Baca Juga: Tegaskan Tak Akan Kirim Pasukan ke Ukraina, Sekjen NATO: Kami Bukan Bagian dari Konflik

Lambang dan bendera NATO di markas besar mereka di Brussels. Pernyataan Ukraina yang berhenti berharap jadi anggota NATO adalah salah satu titik balik penting konflik dengan Rusia. (Sumber: AP Photo/Olivier Matthys)

Keduanya mengatakan satu-satunya cara yang mungkin untuk mencegah Rusia adalah dengan menempatkan pasukan Amerika Serikat di wilayah Ukraina, tetapi opsi itu ditolak karena mempertaruhkan perang Amerika Serikat yang lebih luas dengan Rusia.

Milley mengatakan dia tidak yakin Presiden Rusia Vladimir Putin dapat dicegah karena menginvasi Ukraina telah menjadi tujuan jangka panjang Moskow.

Milley dan Austin juga mengatakan kepada komite bahwa Amerika Serikat belajar beberapa hal karena telah menyaksikan Rusia berjuang melawan pertahanan Ukraina yang tak terduga selama sebulan terakhir.

Mereka mengatakan Rusia memiliki kemampuan militer yang signifikan tetapi tidak dapat menggunakannya secara efektif.

Austin mengatakan pasukan Rusia kekurangan pelatihan di antara perwira mereka yang tidak ditugaskan dan Kremlin tidak dapat memperoleh pasokan dan logistik yang dibutuhkan untuk pasukan darat.

Austin mengatakan Ukraina menggunakan rudal Stinger dan Javelin secara efektif melawan pasukan dan senjata Rusia.

Milley mengatakan perwira junior Ukraina, banyak yang dilatih oleh AS, menunjukkan inisiatif dan kemampuan komando dan kendali yang baik.

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV/Associated Press


TERBARU