> >

Zelensky Sebut Mariupol Dihancurkan Rusia Sebrutal Aleppo, Emir Qatar Singgung soal Israel-Palestina

Krisis rusia ukraina | 27 Maret 2022, 17:08 WIB
Ilustrasi. Seorang petugas Ukraina memfoto gereja yang rusak akibat artileri Rusia di Mariupol, 10 Maret 2022. Pada Sabtu (26/3/2022), Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengumpamakan tindakan Rusia yang membombardir Mariupol seperti aksi Rusia dan rezim Bashar Al-Assad yang membombardir Aleppo. (Sumber: Evgeniy Maloletka/Associated Press)

“Sebanyak 90 persen bangunan di Mariupol hancur. Ribuan mati. Namun, Rusia tak kunjung menerima hukuman yang nyata dari dunia untuk ini,” lanjutnya.

Selanjutnya, Zelensky meminta solidaritas negara-negara Timur Tengah dengan menyinggung hubungan dagang dengan Ukraina.

Gandum Ukraina sendiri selama ini penting untuk memenuhi kebutuhan impor negara-negara Timur Tengah seperti Mesir.

Baca Juga: Ukraina Desak Perjanjian Keamanan Kolektif dari 5 Anggota DK PBB, Plus Jerman dan Turki

“Pasukan Rusia menanam ranjau di ladang-ladang Ukraina, meledakkan mesin agrikultur, menghancurkan cadangan bahan bakar yang dibutuhkan untuk menanam. Mereka memblokade pelabuhan kami. Mengapa mereka melakukan ini?” kata Zelensky.

“Negara kami akan memiliki cukup makanan. Namun, kekurangan ekspor dari Ukraina akan berpengaruh ke banyak negara di dunia Islam, Amerika Latin, dan bagian lain dunia,” lanjutnya.

Sementara itu, dari pihak tuan rumah, sembari menekankan solidaritas menentang agresi, Emir Qatar Syaikh Tamim bin Hamad Al-Thani menegaskan, solidaritas juga harus dipertahankan kepada warga Palestina yang diagresi Israel.

Pernyataan Syaikh Tamim itu seiring pengakuan hubungan diplomatis dengan Israel oleh negara-negara Arab seperti Uni Emirat Arab dan Bahrain sejak 2020 lalu.

“Sembari menekankan solidaritas, saya ingin mengingatkan tentang nasib jutaan warga Palestina yang menderita dari pendudukan Israel dan pengabaian internasional selama tujuh dekade lebih,” kata Syaikh Tamim.

“Serupa dengan itu, ada banyak rakyat lain, seperti rakyat Suriah dan Afghan, yang mana gagal diberi keadilan oleh komunitas internasional,” lanjutnya.

Baca Juga: Rusia Lakukan Serangan Rudal ke Lviv: Hancurkan Depot BBM dan Fasilitas Militer, 5 Orang Terluka

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Fadhilah

Sumber : Kompas TV/Associated Press


TERBARU