Sniper Mematikan Siap Bantu Ukraina Habisi Tentara Rusia, Sebelumnya Jadi Ancaman ISIS dan Taliban
Krisis rusia ukraina | 10 Maret 2022, 16:37 WIBIa pun meninggalkan istri dan bayi lak-lakinya, yang akan merayakan ulang tahun pertama tanpanya pekan depan.
“Saya tahu ini begitu buruk. Tetapi di kepala saya, saat melihat kehancuran Ukraina, saya seperti melihat anak saya dalam bahaya, dan menderita,” katanya.
“Saat saya melihat gedung dihancurkan, saya melihat orang yang memilikinya, yang melihat dana pensiunnya menjadi asap,” ujar sniper yang nama aslinya tak disebutkan.
Baca Juga: Cara Berjalan Putin Timbulkan Pertanyaan, Ahli sebut Insting Membunuh KGB, Bukan Parkinson
Wali pun mengungkapkan dirinya dan tiga mantan tentara Kanada lainnya disambut hangat oleh warga Ukraina saat melewati perbatasan.
“Mereka begitu bahagia bertemu kami. Seperti kami ini sudah berteman dengan cepat,” katanya.
Wali sendiri hingga pekan lalu masih bekerja sebagai programer komputer, sebelum memutuskan kembali angkat senjata.
“Pekan lalu saya masih melakukan pekerjaan pemograman. Kini saya menenteng rudal anti-tank untuk membunuh orang. Ini realita saya sekarang,” tuturnya.
Penulis : Haryo Jati Editor : Iman-Firdaus
Sumber : La Presse