Tolak Ultimatum Rusia, Ukraina Minta Putin untuk Segera Menyerah
Krisis rusia ukraina | 10 Maret 2022, 12:19 WIB“Hanya ada satu diskuis adalah Rusia untuk menyerah. Saya pikir untuk membuat permintaan Anda harus bertemu, harus bebicara,” katanya dikutip dari Daily Mail.
“Tetapi tentu saja, ultimatum yang diminta Rusia tak bisa diterima. Untuk mengakui Krimea, mengakui republik separatis sebagai negara merdeka, itu sangat tidak mungkin,” ujarnya.
Veraschuk menambahkan, bahwa Ukraina tak akan memperdagangkan wilayahnya, dan begitu saja mengubah konstitusi karena permintaan pihak lain.
“Bagaimana kami melihat mata rakyat Ukraina, dan dengan tenang memberikan sebagian dari Ukraina yang merdeka dan berdaulat. Bagaimana kita akan melihat anak-anak kita? Ini adalah agresi, bukan hanya terhadap Ukraina, ini jelas tantangan bagi seluruh dunia,” ujarnya.
Baca Juga: AS Khawatir Rusia Bakal Menyerang dengan Senjata Kimia ke Ukraina, Ini yang Mendasari Kecurigaan
Veraschuk pun menegaskan Ukraina kini butuh bantuan Barat untuk memberlakukan zona larangan terbang di atas Ukraina.
“Setidaknya di atas infrastruktur penting. Kami menginginkan sistem pertahanan udara,” tuturnya.
Sementara itu, Menlu Ukraina, Kuleba menegaskan ekspektasinya atas pembicaraan dengan Lavrov sangat terbatas.
Menurutnya kesuksesan negosiasi tergantung atas apa instruksi dan arahan Labrov dari Kremlin terkait diskusi tersebut.
Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Daily Mail