> >

Museum Holocaust Israel Minta Miliarder Rusia Roman Abramovich Dikecualikan dari Sanksi AS

Kompas dunia | 4 Maret 2022, 12:32 WIB
Pemilik klub sepak bola Chelsea Roman Abramovich. Foto diambil di Gothenburg, Swedia, pada 16 Mei 2021. (Sumber: AP Photo/Martin Meissner, File)

Namun di saat yang sama, mereka juga khawatir akan membuat tersinggung Rusia, yang mendukung rezim Suriah, negara yang berbatasan langsung dengan Israel di bagian utara.

Rusia secara tidak resmi mengizinkan Israel melakukan serangan terhadap upaya-upaya pengiriman senjata bagi Hizbullah, partai politik dan kelompok militan Syiah yang didukung Iran di Lebanon.

Baca Juga: Diserang Tentara Rusia, Kebakaran PLTN Ukraina Kian Besar dan Bisa Jadi Lebih Parah dari Chernobyl

Sanksi Baru

Pada Kamis (3/3/2022) atau Jumat (4/3/2022) WIB, Gedung Putih mengumumkan sanksi baru bagi sejumlah pengusaha kaya Rusia.

"Hari ini, Amerika Serikat, di bawah koordinasi dengan para sekutu dan mitra, menargetkan elite-elite Rusia lainnya beserta anggota keluarga mereka yang terus mendukung Presiden Putin meskipun dia melakukan invasi brutal terhadap Ukraina," kata Gedung Putih dalam pernyataannya.

Orang-orang kaya Rusia yang masuk dalam daftar sanksi baru AS adalah Nikolai Tokarev, Boris Rotenberg, Arkady Rotenberg, Sergei Chemezov, Igor Shuvalov, Yevgeniy Prigozhin, Dmitry Peskov (juru bicara Presiden Putin), dan Alisher Usmanov.

Gedung Putih juga menerapkan larangan penerbitan visa baru bagi 19 pengusaha kaya Rusia beserta 47 anggota keluarga dan orang dekat mereka.

AS juga menjatuhkan sanksi kepada 26 individu yang berkedudukan di Rusia dan Ukraina, serta tujuh entitas Rusia yang dituding menyebarkan disinformasi untuk mempengaruhi persepsi sebagai bagian dari invasi ke Ukraina.

Baca Juga: Rasisme Media Barat dalam Peliputan Invasi Rusia ke Ukraina

 

Penulis : Edy A. Putra Editor : Desy-Afrianti

Sumber : KOMPAS TV


TERBARU