> >

Rusia Serang Ukraina Bursa Saham Dunia Anjlok, Minyak Tembus hingga 100 Dollar AS Per Barrel

Krisis rusia ukraina | 24 Februari 2022, 17:27 WIB
Presiden Rusia Vladimir Putin saat mengumumkan operasi militer ke wilayah Donbas, Ukraina, Kamis (24/2/2022). Perang Rusia Ukraina terjadi. (Sumber: lexei Nikolsky/Sputnik/Kremlin Pool Photo via AP, File)

Sedangkan indeks S&P 500 dan Dow Jones Industrial Average di bursa Wall Street turun 2 persen.

Di Asia, indeks Nikkei 225 di bursa Tokyo turun 1,8 persen ke level 25,970.82, indeks Hang Seng di bursa Hong Kong anjlok 3,2 persen ke level 22,901.56, dan Shanghai Composite Index turun 1,7 persen ke level 3,429.96 pada perdagangan Kamis tersebut.

Baca Juga: Rusia Kerahkan Mobil Krematorium saat Serang Ukraina, Diduga untuk Sembunyikan Jumlah Korban

Ketegangan di Ukraina memang tidak terlalu berdampak pada ekonomi Asia.

Namun, dampaknya akan cukup besar bagi negara-negara di Asia yang bergantung pada minyak impor.

Sementara itu Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen menyatakan, 27 negara di Uni Eropa sudah menyiapkan sanksi untuk Rusia.

"Kami akan meminta pertanggungjawaban Presiden Putin," ujar der Leyen kepada AP.

Baca Juga: Kemlu: 138 WNI di Ukraina dalam Kondisi Aman

Di sisi lain, Presiden Putin mengklaim operasi militer dilakukan untuk melindungi warga sipil di Ukraina Timur.

Namun menurut Washington, itu hanyalah pembelaan untuk invasi yang dilakukan Putin.

Washington bersama Inggris, Jepang, dan Uni Eropa sudah memberikan sanksi kepada perbankan dan para pengusaha Rusia.

Mereka kini tengah mempertimbangkan untuk membatasi Rusia dari sistem transaksi perbankan global.

Penulis : Dina Karina Editor : Deni-Muliya

Sumber : AP


TERBARU