Perempuan Korea Utara Tewas Disiksa Petugas Keamanan, Gara-gara Pakai Ponsel Buatan China
Kompas dunia | 20 Februari 2022, 13:27 WIBSetiap markas dari Kementerian Keamanan Negara cabang provinsi memiliki fasilitas penahanan.
Fasilitas itu digunakan untuk menginvestigasi orang-orang yang dituduh melakukan kegiatan mata-mata.
Sejak awal wabah Covid-19, Kementerian Keamanan Negara di wilayah perbatasan seperti di Provinsi Yanggang telah menahan orang-orang yang menggunakan ponsel buatan China dengan nomor Korea Selatan.
Mereka juga menahan orang-orang yang mengirim pesan melalui aplikasi seperti Wechat dan KakaoTalk, apa pun alasannya.
Baca Juga: Perbatasan Ukraina Memanas, Zelensky: Tak Ada Kepanikan dan Tak akan Respons Provokasi
Otoritas menganggap siapa pun yang menggunakan ponsel buatan China sebagai mata-mata dan melanggar peraturan yang dibuat, dan karena itu harus dihukum.
Para penyelidik diyakini tak percaya dengan pengakuan Kim bahwa ia tak memberikan informasi apapun, dan hanya menerima kiriman uang untuk bertahan hidup.
Sumber itu mengatakan, mereka kemudian memukuli Kim di kepala, lengan dan bagian tubuh lainnya dengan pemukul sepanjang 7cm.
Ia menegaskan, cedera dari pukulan-pukulan tersebut kemudian berujung pada kematian Kim.
Penulis : Haryo Jati Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Daily NK