Gila! Senapan Serbu untuk Anak-Anak Mulai Dipasarkan di AS, Langsung Tuai Kecaman Pedas
Kompas dunia | 19 Februari 2022, 17:47 WIBAR-15 juga digunakan dalam serangan Las Vegas tahun 2017 yang menewaskan 58 orang. Serangan itu menjadikannya penembakan paling mematikan dalam sejarah Amerika Serikat baru-baru ini. Selain itu, AR-15 juga digunakan pada penembakan di Parkland High School Florida yang menewaskan 17 orang tahun 2018.
“Pertama kali melihat, ini tampak seperti sebuah lelucon yang menjijikkan. Pada pandangan kedua, itu menjadi benar-benar menjijikkan,” kata Josh Sugarmann, direktur eksekutif Violence Policy Centre, yang berusaha mengekang kekerasan senjata.
Baca Juga: Penembakan Massal dalam Acara Pesta Ulang Tahun di AS, Tujuh Orang Tewas
Newtown Action Alliance, sebuah kelompok yang juga mendorong pembatasan senjata api, mengutuk lobi senjata dan produsen senjata yang, katanya, "akan melakukan apa saja untuk mengejar keuntungan berkelanjutan".
Sugarmann mengecam desain pemasaran yang digunakan oleh produsen untuk menarik pelanggan muda, tengkorak bajak laut dengan potongan rambut Mohawk untuk anak laki-laki , tengkorak dengan kuncir pirang dan dot merah muda di mulutnya untuk perempuan.
Dalam laporannya tahun 2016 tentang metode yang digunakan produsen senjata AS untuk menarik kaum muda, Sugarmann mencela senjata yang bobotnya lebih ringan untuk dipegang dan sering dicat dengan warna cerah seperti merah muda, merah, oranye, atau ungu metalik, dengan tujuan menarik segmen pembeli usia muda.
Pada tahun 2021, senjata api menewaskan hampir 45.000 orang di Amerika Serikat, termasuk lebih dari 1.500 anak di bawah umur, menurut organisasi Gun Violence Archive Amerika Serikat.
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Straits Times