> >

Gila! Senapan Serbu untuk Anak-Anak Mulai Dipasarkan di AS, Langsung Tuai Kecaman Pedas

Kompas dunia | 19 Februari 2022, 17:47 WIB
Pabrik senjata di AS mulai pasarkan senapan serbu semiotomatis untuk digunakan anak-anak, dibuat berdasarkan desain senapan tempur AR-15 namun dengan berat kurang dari 1kg dengan peluru kaliber 22. Tindakan ini langsung menuai kecaman sangat pedas dari kalangan yang ingin membatasi senjata bagi warga sipil di Amerika Serikat. (Sumber: Straits Times)

WASHINGTON, KOMPAS.TV - Sebuah pabrik senjata Amerika Serikat meluncurkan senapan semiotomatis untuk anak-anak yang dibuat berdasarkan jenis senapan serbu AR-15, senapan serbu yang digunakan dalam sejumlah penembakan massal di Amerika Serikat.

Melansir Straits Times, Sabtu (19/2/2022), pembuatan dan pemasaran senapan serbu untuk anak-anak itu kontan memicu kecaman pedas dari kelompok yang menentang senjata bagi warga sipil.

Senapan serbu yang diberi nama JR-15 itu dipasarkan oleh pembuatnya, WEE1 Tactical sebagai "yang pertama di jajaran platform menembak, yang akan dengan aman membantu orang dewasa memperkenalkan olahraga menembak kepada anak-anak".

Situs perusahaan itu mengatakan senapan itu "juga terlihat, terasa, dan beroperasi seperti senapan serbu Ibu dan Ayah".

JR-15 hanya memiliki panjang 80cm, berat kurang dari 1 kg dan dilengkapi dengan magasin berisi lima atau 10 butir peluru kaliber 22. Senapan serbu anak-anak ini dirilis pada pertengahan Januari dengan banderol harga 389 dolar AS atau sekitar Rp5,5 juta.

Baca Juga: Insiden Penembakan di Sekolah Marak, Biden Didesak Larang Senjata Api

Senapan serbu semiotomatis untuk anak-anak, JR-15 (atas), dengan peluru tajam kaliber 22, dibandingkan dengan senapan serbu versi dewasa, AR-15 (bawah). Dimulainya pemasaran senapan serbu untuk digunakan anak-anak tersebut langsung menuai kecaman sangat pedas dari kalangan yang ingin membatasi senjata bagi warga sipil di Amerika Serikat (Sumber: Wee1 Tactical)

Model dewasa, AR-15, adalah versi sipil dari senjata gaya militer dan telah digunakan dalam beberapa pembunuhan massal di Amerika Serikat, termasuk di sekolah-sekolah.

Penembakan massal adalah momok berulang di Amerika Serikat, yang hak memiliki senjata warganya dijamin oleh konstitusi.

Upaya untuk mengatur penjualan senjata bagi warga sipil sering dihadang di Kongres, terutama oleh lobi senjata yang kuat dan berpengaruh, yaitu the National Rifle Association atau Asosiasi Senapan Nasional.

Pada 14 Desember 2012, seorang pemuda bersenjatakan senapan serbu AR-15 membunuh 26 orang termasuk 20 anak-anak di Sekolah Dasar Sandy Hook di Newtown, Connecticut.

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Straits Times


TERBARU