Jet Tempur F-15 AS Tiba di Polandia, Pertebal Kekuatan Barat Hadapi Krisis Rusia-Ukraina
Kompas dunia | 11 Februari 2022, 01:30 WIBWARSAWA, KOMPAS.TV - Jet tempur F-15 Amerika Serikat mendarat di pangkalan udara Polandia hari Kamis (10/2/2022). Hal ini diungkap Menteri Pertahanan Polandia Mariusz Blaszczak seperti dilansir Straits Times, Kamis (10/2/2022).
Di tengah ketegangan akibat kebuntuan antara Ukraina dan Rusia, NATO meningkatkan kehadiran militernya di sayap timurnya.
Jet-jet tempur itu tiba ketika pasukan Amerika Serikat dan Inggris dikerahkan ke Polandia. Perdana Menteri Inggris Boris Johnson juga mengunjungi negara itu untuk menunjukkan solidaritas.
"Hari ini, jet tempur F-15 AS tiba di Lanud Lask, mendukung sayap timur (NATO), bagian dari misi Polisi Udara wilayah NATO," tulis Mariusz Blaszczak di Twitter.
Menteri pertahanan itu tidak mengatakan berapa banyak F-15 yang mendarat di pangkalan mereka.
Jet F-15 Amerika juga telah dikirim ke kawasan Baltik.
Menteri Pertahanan Inggris Ben Wallace mengatakan, Kamis, London bisa mengirim pasukan lebih lanjut untuk membantu mendukung sekutunya di Eropa timur jika diperlukan, setelah mengumumkan pengerahan 350 tentara ke Polandia pada Senin (7/2) kemarin.
Baca Juga: Makin Memanas, Pasukan Infanteri Lintas Udara AS Tiba di Polandia
Sementara itu, pada Kamis (10/2), Rusia dan Belarusia memulai latihan militer gabungan terbesar mereka dalam beberapa tahun terakhir. Latgab itu diawasi ketat oleh Amerika Serikat dan Eropa.
Ribuan tentara yang didukung oleh tank, pesawat tempur, dan sistem pertahanan rudal S-400 canggih terlibat dalam latihan "Allied Resolve 2022" di Belarus yang berlangsung hingga 20 Februari.
Rusia juga telah mengirim enam kapal perang melalui selat Bosphorus Turki untuk latihan angkatan laut di Laut Hitam dan Laut Azov yang bertetangga.
Latihan tersebut termasuk latihan di dekat perbatasan dengan Ukraina serta dekat dengan Polandia dan Lithuania, keduanya anggota aliansi Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO).
Sekitar 30.000 tentara Rusia mungkin berada di Belarus, menjadikannya "penumpukan militer terbesar di sana sejak Perang Dingin", kata Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg kepada wartawan, Senin (7/2/2022).
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Straits Times