Rayan, Anak Laki-Laki Maroko yang Jatuh ke Sumur 32 Meter Wafat saat Penyelamat Mencapai Tubuhnya
Kompas dunia | 6 Februari 2022, 06:46 WIBSumur itu, menurut pihak berwenang, menyempit karena semakin dalam, dan anak itu terperangkap di ruang sempit yang mereka perkirakan berdiameter kurang dari 50 cm.
Video dari tempat kejadian hari Sabtu malam menunjukkan penyelamat secara manual mengebor ke samping ke arah Rayan, pekerjaan mereka diterangi oleh lampu depan, ketika doa dan teriakan penyemangat meledak dari para penonton yang berkumpul.
Hujan dan batuan keras yang menghalangi pengeboran memperumit proses semalam hingga Sabtu, sehingga penyelamatan berjalan lebih lambat.
Salah satu penyelamat, Abdelhadi Temrani, mengatakan kepada wartawan Sabtu pagi dirinya masih memiliki “harapan besar” Rayan masih hidup, tetapi para pekerja mengatakan, sulit untuk menilai kondisi bocah itu dari kamera. Pak Temrani mengatakan kamera menunjukkan anak laki-laki itu berbaring miring.
Baca Juga: Bocah 5 Tahun Sudah 4 Hari Terjebak dalam Sumur di Maroko, Tim Penyelamat Diburu Waktu
Warga berjajar di sekeliling lokasi penyelamatan, berdo'a bersama menurut agama Islam, seperti yang ditayangkan secara langsung oleh TV setempat, serta menghabiskan malam dengan tidur di bawah pohon terdekat, menunggu untuk menyaksikan resolusi krisis.
Dari siaran langsung, warga terlihat bergotong royong mendukung operasi penyelamatan, dimana ibu-ibu desa memasak makanan di tempat terbuka bagi regu penyelamat dan warga lain menyediakan logistik seperti air minum.
Keluarga Rayan membuat 'Couscous', hidangan tradisional Maroko, dan menyajikannya kepada orang banyak. Sementara yang lain membagikan roti dan kurma.
Ayah Rayan mengatakan dia saat Rayan jatuh ke sumur sedang dalam proses memperbaiki sumur miliknya yang lain, pada awalnya tidak menyadari ke mana perginya bocah itu.
Ibunya mengatakan keluarga telah mencari di daerah itu ketika mereka melihat dia pergi, pada awalnya tidak curiga dia telah jatuh ke dalam sumur.
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Gading-Persada
Sumber : New York Times