Presiden Amerika Serikat Bertemu Emir Qatar Bahas Potensi Krisis Gas Eropa Bila Rusia Serang Ukraina
Kompas dunia | 31 Januari 2022, 19:23 WIBBaca Juga: Qatar Airways Makin Sengit kepada Airbus, Tunjukkan Kualitas Cat Airbus A350 lewat Video
Tetapi upaya menyusun rencana darurat jika Rusia bergerak untuk memotong pasokan gas ke Eropa adalah masalah yang paling mendesak dalam agenda mereka.
Harga gas alam berjangka melonjak pekan lalu di tengah meningkatnya kekhawatiran pasar akan potensi konflik yang dapat mengganggu ekspor Rusia yang transit melalui Ukraina ke Eropa.
Krisis diperburuk Rusia, yang biasanya memasok sekitar 40 persen pasokan gas alam Eropa, kini mengurangi ekspornya sebesar 25 persen pada kuartal keempat tahun 2021 dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2020 meskipun harga di seluruh dunia tinggi.
Setiap invasi Rusia ke Ukraina hampir pasti akan memicu sanksi ekonomi dari Amerika Serikat dan sekutu Eropanya.
Itu dapat menyebabkan kekurangan minyak dan gas di seluruh dunia dan, berkemungkinan besar, harga energi menjadi lebih tinggi sehingga dapat mengguncang perekonomian global.
Rusia berulang kali mengatakan tidak berniat menginvasi Ukraina bahkan ketika pemerintahan Biden memperingatkan aksi militer bisa bersifat “segera.”
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov menepis kekhawatiran bahwa Rusia dapat memotong pasokan gas Eropa sebagai "histeria palsu."
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV/Associated Press