Malaysia Kembali Ungkap Sindikat Pemalsuan Sertifikat Vaksinasi Covid-19, 1.223 Orang Diblokir
Kompas dunia | 21 Januari 2022, 03:35 WIBPada hari Senin, polisi Johor menangkap sindikat yang menawarkan sertifikat digital Covid-19 dengan harga masing-masing RM650. Delapan orang, termasuk tiga pegawai klinik swasta, diamankan.
Kepala Polisi Johor Komisaris Kamarul Zaman Mamat mengatakan sindikat itu, yang telah beroperasi selama sekitar satu bulan, mengeluarkan sertifikat digital kepada setidaknya 30 orang dengan memungut biaya hingga RM650 masing-masing.
Kasus serupa lainnya baru-baru ini melibatkan sebuah klinik di Gombak, di negara bagian Selangor, di mana polisi menangkap enam pekerja dan pemilik poliklinik.
Kepala polisi Selangor Arjunaidi Mohamed mengatakan, poliklinik tersebut awalnya mengenakan biaya RM3.000 untuk sebuah sertifikat, tetapi kemudian dikurangi menjadi RM500 karena persaingan dari klinik lain.
Poliklinik tersebut diduga membuang vaksin dan mengembalikan botol kosongnya ke Kementerian Kesehatan untuk menutupi jejaknya.
"Pemeriksaan pada laptop sitaan menunjukkan 5.601 pasien terdaftar sebagai penerima vaksin di sistem MySejahtera. Penyelidikan lebih lanjut sedang dilakukan untuk mengidentifikasi jumlah orang yang terdaftar tanpa menerima suntikan," kata Datuk Arjunaidi seperti dikutip Surat kabar Berita Harian pada 17 Januari.
Malaysia melaporkan lonjakan infeksi Covid-19 pada Kamis dengan 3.764 kasus baru, Direktur Jenderal Kesehatan Noor Hisham Abdullah mengatakan ini adalah penghitungan tertinggi sejak 30 Desember yang mencatat 3.997 kasus.
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Straits Times