Ingin Salip Prancis, AS Setuju Jual Fregat Tempur ke Yunani Senilai 6,9 Miliar Dolar
Kompas dunia | 11 Desember 2021, 11:56 WIBMulti-Mission Surface Combatant (MMSC) adalah kombatan permukaan multi-misi yang mematikan dan sangat piawai bermanuver tempur laut, dan mampu beroperasi di pesisir dan laut terbuka.
Kapal perang tempur kelas fregat ini dirancang untuk menghadapi ancaman keamanan maritim dan ekonomi modern.
MMSC mengadopsi spesifikasi teknis Kapal Tempur Littoral AS dan fleksibilitas yang melekat pada lambung varian Freedom untuk memenuhi persyaratan maritim yang unik dari angkatan laut internasional.
MMSC memiliki jangkauan 5.000 mil laut dan dapat mencapai kecepatan lebih dari 30 knot.
Kapal jenis ini dirancang di atas lambung Kapal Tempur Littoral Variant 118 meter dan menggunakan sistem propulsi diesel dan gas yang sama.
Dipasangkan dengan helikopter maritim paling canggih di dunia, MH-60R SEAHAWK®, MMSC memiliki kemampuan misi anti-kapal selam yang kuat dan sepenuhnya dapat dioperasikan Angkatan Laut AS dan mitra koalisinya.
MMSC menggunakan Sistem Manajemen Tempur COMBATSS-21, yang dibuat dari perpustakaan Perangkat Lunak Sistem Tempur Aegis.
Sistem tempur terintegrasi MMSC memanfaatkan integrasi LCS domestik dari meriam dek 57mm Mk110 dan SeaRAM, dan memperluas kemampuan multi-misi melalui integrasi rudal permukaan-ke-permukaan Over-The-Horizon, meriam jarak jauh 20 mm, sebuah radar kontrol tembakan baru dan sistem peluncuran vertikal 8 sel MK 41 garis tengah yang dilengkapi dengan Rudal RIM-162 Evolved Sea Sparrow. MMSC juga dilengkapi dengan sistem Pertahanan Torpedo AN/SLQ-25.
Helikopter tempur MH-60R SEAHAWK® adalah helikopter maritim paling canggih di dunia, saat ini dioperasikan Angkatan Laut AS sebagai sistem senjata anti-permukaan anti-kapal selam utama untuk laut terbuka dan zona pesisir.
MH-60R adalah helikopter angkatan laut paling canggih yang tersedia saat ini, dirancang untuk beroperasi dari fregat, kapal perusak, kapal penjelajah, dan kapal induk.
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV/Straits Times