> >

Taliban Kian Terdesak, AS Tolak Cairkan Aset Afghanistan yang Dibekukan

Kompas dunia | 20 November 2021, 15:33 WIB
Jajaran komandan kelompok Taliban beserta pengawal tampak di ruang kerja presiden Afghanistan. Kelompok Taliban telah sepenuhnya menguasai Kabul, ibukota Afghanistan, hari Minggu, 15 Agustus 2021. (Sumber: AP Photo/Zabi Karimi)

“Itulah yang terjadi,” kata West dikutip dari Times of India.

“Legitimasi dan dukungan harus didapat melalui tindakan untuk mengatasi terorisme, membangun pemerintahan yang inklusif dan rasa hormat terhadap hak minoritas, perempuian dan para gadis, termasuk akses yang sama untuk pendidikan dan pekerjaan,” tambahnya.

Baca Juga: China Tak akan Toleransi Kemerdekaan Taiwan, Siap Ambil Langkah Tegas

West juga mengatakan Afghanistan telah berada diambang krisis ekonomi dan juga masalah kemanusiaan sebelum Taliban mengambil alih.

Kondisi itu disebabkan oleh perang yang terjadi bertahun-tahun dan juga pandemi Covid-19.

“AS akan melanjutkan mendukung masyarakat Afghanistan dengan bantuan kemanusiaan,” katanya.

Ia mengatakan bantuan sebesar 474 juta dolar AS atau setara Rp6,7 triliun telah diluncurkan untuk membantu warga Afghanistan tahun ini.

Penulis : Haryo Jati Editor : Gading-Persada

Sumber : Times of India


TERBARU