> >

Diam Saja Saat Peng Shuai Hilang, IOC Dikecam

Kompas dunia | 20 November 2021, 07:35 WIB
Petenis China Peng Shuai saat memenangi pertandingan di gelaran China Open pada Oktober 2016. Peng menghilang usai menuduh mantan pejabat China melakukan kekerasan seksual terhadapnya. (Sumber: Andy Wong/Associated Press)

Baca Juga: Petenis China yang Dilecehkan Tokoh Partai Komunis Hilang, Naomi Osaka Terkejut

Petenis Prancis Nicolas Mahut menyebut kebijakan Presiden IOC Thomas Bach “memalukan”. 

Ia juga mengaku tidak akan bermain di China hingga masalah Peng Shuai terselesaikan. Mahut pun mengajak petenis lain untuk menempuh langkah serupa.

“IOC punya tanggung jawab untuk memperhatikan para atlet. (Sikap) diam saja itu tidak bisa diterima,” kata Mahut.

Sementara itu, kolumnis olahraga Associated Press, Paul Newberry, menuduh IOC tidak peduli pada nasib atlet demi kelancaran Olimpiade Beijing 2022.

“Presiden IOC Thomas Bach—yang tidak menunjukkan keberatan apa pun tentang rekam jejak hak asasi manusia China—berharap isu ini akan mengabur dengan sendirinya tanpa kelompoknya harus melewatkan pesta makan malam,” tulis Newberry.

Pemerintah China sendiri mengaku tidak tahu mengenai masalah hilangnya Peng Shuai.

Akan tetapi, Beijing diduga mengabaikan dugaan kekerasan seksual yang menimpa sang petenis dan menyensor percakapan mengenainya.

Baca Juga: Petenis Ini Mengaku Dipaksa Berhubungan Seksual oleh Mantan Petinggi Partai Komunis China


 

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV


TERBARU