> >

Jokowi Dorong Negara-negara G20 Lakukan Penguatan Peran UMKM dan Perempuan

Kompas dunia | 31 Oktober 2021, 13:36 WIB
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menekankan pentingnya negara-negara G20 untuk mendorong penguatan peran UMKM dan perempuan. (Sumber: BPMI Setpres/Laily RE)

Khusus untuk pengusaha perempuan mikro dan ultra-mikro, Indonesia juga mengembangkan skema pemodalan khusus dengan program Mekar (Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera).

"Dalam bahasa Inggris, 'mekar' berarti to grow, to blossom, melambangkan semangat bagi tumbuh kembang peran ekonomi perempuan," ujar Jokowi.

Aksi kedua adalah dengan mendukung transformasi ekonomi UMKM melalui digitalisasi. Lokapasar atau e-commerce menjadi salah satu penggerak ekonomi Indonesia di masa pandemi dengan nilai yang akan mencapai US$24,8 miliar pada tahun ini.

Lebih lanjut, Jokowi menekankan bahwa keberpihakan G20 terhadap digitalisasi UMKM dan perempuan harus nyata. Contohnya, melalui pembangunan infrastruktur digital dan kerja sama teknologi, perluasan konektivitas digital secara inklusif, serta peningkatan literasi digital pelaku UMKM.

"Transformasi UMKM akan semakin kuat apabila didukung berbagai kebijakan strategis. Kami di Indonesia terus lakukan berbagai upaya mendukung UMKM seperti kemitraan BUMN dengan UMKM, kemudahan izin usaha, dukungan inkubasi bisnis, penguatan koperasi, dan lainnya," jelas Jokowi.

Berbagai langkah tersebut, lanjut Jokowi, telah membawa hasil nyata. Perekonomian Indonesia tumbuh 7,07 persen pada triwulan II tahun 2021. Selain itu, angka kemiskinan dan pengangguran mulai menurun, serta nilai ekspor tumbuh 37,7 persen.

Baca Juga: WHO Desak Negara Kaya G-20 Sediakan 23,4 Miliar Dolar untuk Atasi Covid-19

Dengan terus membaiknya situasi pandemi Covid-19 di Indonesia, Jokowi yakin pemulihan ekonomi akan terus berjalan.

"Tugas kita, memastikan pemulihan ini dilakukan secara bersama dan berkelanjutan. Recover together, recover stronger," pungkas Presiden Jokowi.

Penulis : Nurul Fitriana Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV


TERBARU