> >

Junta Militer Myanmar Dituduh Sebabkan 160 Bangunan Hancur Tebakar, Termasuk 2 Gereja

Kompas dunia | 31 Oktober 2021, 11:49 WIB
Api membakar setidaknya 160 bangunan di Thantlang yang diduga dilakukan oleh pasukan junta militer Myanmar yang bergesekan dengan tentara milisi rakyat. (Sumber: Sky News)

Mereka juga mengklaim api dimulai setelah pasukan junta militer membalas usai dicegah menggeledah sebuah rumah di kota itu oleh kelompok milisi lokal.

Organisasi Hak Asasi Manusia (HAM) Chin merilis pernyataan yang mengatakan api setidaknya telah menghancurkan 200 rumah di Thantlang, namun api saat ini sudah mulai mati.

“Banyak bangunan di jalan utama, yang memiliki kedai toko dan berbagai usaha telah dihancurkan,” ujar pernyataan mereka.

Baca Juga: Amerika Serikat Murka dan Desak Penyelidikan atas Penyiksaan Sistematis oleh Junta Militer Myanmar

“Tak ada lagi yang tersisa dari kekejaman ini. Cari di mana api menyala menunjukkan bahwa itu bukan hanya karena roket, tetapi dengan sengaja dibakar secara manual,” tambahnya.

Belum ada laporan banyaknya korban karena kebakaran tersebut.

Kebakaran ini terjadi tak lama setelah PBB dan sejumlah kelompok HAM memperingatkan bahwa junta militer bersiap melakukan operasi militer besar untuk mengklaim Negara Bagian China.

Warga di daerah pedesaan telah melakukan perlawanan terhadap kekuasaan junta militer, meski hanya dipersenjatai dengan senapan berburu tunggal dan senjata rakitan.

Penulis : Haryo Jati Editor : Fadhilah

Sumber : Sky News


TERBARU