> >

Junta Militer Myanmar Dituduh Sebabkan 160 Bangunan Hancur Tebakar, Termasuk 2 Gereja

Kompas dunia | 31 Oktober 2021, 11:49 WIB
Api membakar setidaknya 160 bangunan di Thantlang yang diduga dilakukan oleh pasukan junta militer Myanmar yang bergesekan dengan tentara milisi rakyat. (Sumber: Sky News)

THANTLANG, KOMPAS.TV - Pasukan junta militer Myanmar dituduh telah dengan sengaja menyebabkan 160 bangunan hancur terbakar.

Dua gereja dilaporkan menjadi beberapa bagunan yang hancur karena kebakaran tersebut.

Hal itu disebabkan kian meningginya tensi antara junta militer dan milisi rakyat setelah militer melakukan kudeta terhadap pemerintahan terpilih, Februari lalu.

Pada sebuah gambar foto menunjukkan banyaknya bangunan yang terbakar di Thantlang, barat laut Negara Bagian Chin, Jumat (29/10/2021).

Gumpalan asap yang besar pun membumbung naik ke udara.

Baca Juga: Setelah Viral Pantai Bikini Pure Beach, Ada Upaya Legalkan Alkohol di Arab Saudi

Namun dikutip dari Sky News, Juru Bicara Junta militer Myanmar membantah tuduhan yang menurutnya dilaporkan oleh media yang ingin menghancurkan negara.

Mereka pun menyalahkan pasukan milisi yang dianggap pemberontak atas insiden tersebut.

Menurut junta militer, pasukan milisi itu telah menghasut pertempuran dan bertanggung jawab atas kebakaran tersebut.

Media lokal melaporkan lebih dari 160 gedung, serta setidaknya dua gereja, telah dihancurkan.

Penulis : Haryo Jati Editor : Fadhilah

Sumber : Sky News


TERBARU