> >

Arab Saudi Umumkan Komitmen Nol Emisi Karbon pada Tahun 2060

Kompas dunia | 24 Oktober 2021, 00:05 WIB
Kilang minyak Dhahran, Arab Saudi. Arab Saudi menyatakan komitmen untuk meraih nol emisi karbon, atau menghilangkan emisi pemanasan global di dalam perbatasannya, pada tahun 2060 seperti dilansir Bloomberg, Sabtu, (23/10/2021). (Sumber: Ahmad el Itani/Saudi Aramco)

Fase pertama akan mencakup penanaman lebih dari 450 juta pohon dan rehabilitasi delapan juta hektare lahan terdegradasi.

Arab Saudi juga menyatakan akan menunjuk "kawasan lindung" baru.

"Langkah ini membawa total kawasan lindung di kerajaan menjadi lebih dari 20 persen dari total luas negara," kata Pangeran Mohammed, seraya menambahkan rangkaian inisiatif hijau tahap pertama menelan biaya lebih dari 700 miliar riyal atau setara 186,6 miliar dolar AS.

Arab Saudi saat ini menggunakan minyak dan gas alam untuk memenuhi permintaan listriknya sendiri yang tumbuh cepat dan juga untuk desalinisasi air laut menjadi air tawar layak konsumsi, yang mereguk bahan bakar dalam jumlah besar setiap hari.

Inisiatif Saudi itu datang ketika raksasa energi Saudi Aramco menghadapi pengawasan dari investor atas emisinya.

Pada bulan Januari, Bloomberg News melaporkan Aramco mengecualikan emisi yang dihasilkan dari banyak kilang dan pabrik petrokimia dalam pengungkapan karbon secara keseluruhan kepada investor.

Ia menambahkan jika fasilitas tersebut dimasukkan, jejak karbon yang dilaporkan sendiri oleh perusahaan bisa hampir dua kali lipat, menambahkan sebanyak 55 juta metrik ton karbon dioksida yang setara dengan emisi yang dihasilkan oleh Portugal.

 

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Bloomberg/France24


TERBARU