> >

Pembunuhan Anggota Parlemen Inggris Diumumkan sebagai Terorisme, Diyakini Terkait Ekstremisme Islam

Kompas dunia | 16 Oktober 2021, 09:56 WIB
Anggota parlemen Konservatif Inggris David Amess. Amess ditikam saat menggelar pertemuan rutin dengan para konstituennya di Gereja Methodis Belfairs di Leigh-on-Sea, sekitar 62 kilometer di timur London, Jumat siang (15/10/2021). (Sumber: Chris McAndrew/UK Parliament via AP)

“Investigasi awal mengungkapkan adanya potensi motivasi terkait ekstremisme Islam,” tambahnya.

Petugas meminta siapa pun yang memiliki informasi tentang insiden tersebut, atau mereka yang memiliki rekaman CCTV, kamera dasbor, atau video bel pintu untuk menghubungi polisi.

Baca Juga: Seorang Anggota Parlemen Inggris Tewas Ditikam saat Temui Konstituennya

Menteri Dalam Negeri Priti Patel pun meminta semua pasukan polisi untuk meninjau pengaturan keamanan untuk anggota parlemen sesegera mungkin.

Patel pun menegaskan pembunuhan tersebut merupakan serangan yang tak masuk akal terhadap demokrasi itu sendiri.

Sir David telah menjadi anggota Parlemen Inggris sejak 1983, berstatus menikah dan memiliki lima anak.

Ia pun menjadi anggota Parlemen Inggris kedua yang terbunuh pada lima tahun terakhir, sejak pembunuhan anggota Parlemen Inggris Jo Cox dari Partai Buruh pada 2016.

Penulis : Haryo Jati Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : BBC


TERBARU