> >

Pembunuhan Anggota Parlemen Inggris Diumumkan sebagai Terorisme, Diyakini Terkait Ekstremisme Islam

Kompas dunia | 16 Oktober 2021, 09:56 WIB
Anggota parlemen Konservatif Inggris David Amess. Amess ditikam saat menggelar pertemuan rutin dengan para konstituennya di Gereja Methodis Belfairs di Leigh-on-Sea, sekitar 62 kilometer di timur London, Jumat siang (15/10/2021). (Sumber: Chris McAndrew/UK Parliament via AP)

ESSEX, KOMPAS.TV - Pembunuhan Anggota Parlemen Inggris Sir David Amess diumumkan sebagai tindak terorisme oleh polisi.

Pihak kepolisian Inggris pun mengungkapkan adanya potensi motivasi yang terkait ekstremisme Islam.

Sir David ditusuk berulang kali hingga tewas ketika mengunjungi konstituennya di Leigh-on-Sea, Essex, Jumat (15/10/2021).

Soerang pria berusia 25 tahun ditangkap di tempat karena dicurigai sebagai pelaku, dan polisi menegaskan tak mencari orang lain sebagai pelakunya.

Baca Juga: Putin: Tak Perlu Buru-Buru Akui Pemerintahan Taliban

Sebagai bagian dari investigasi, petugas tengah melakukan pencarian atas dua alamat di area London.

Polisi percaya pria itu beraksi sendiri, namun penyelidikan tentang keadaan saat insiden tersebut masih berlanjut.

Sumber pemerintah mengungkapkan kepada BBC, bahwa pria yang ditahan adalah warga negara Inggris yang memiliki garis keturunan Somalia.

Pihak kepolisian menegaskan petugas kontra-terorisme saat ini mengerjakan kasus tersebut bersama dengan Kepolisian Essex dan Unit Operasi Spesialis Wilayah Timur (ERSOU).

“Penusuhan fatal di Leigh-on-Sea malam mini dideklarasikan sebagai insiden terorisme, dengan investigasi yang dipimpin oleh Polisi Kontra-Terorisme,” bunyi pernyataan pihak kepolisian.

Penulis : Haryo Jati Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : BBC


TERBARU