UNICEF: Terpukul Pandemi, Anak-anak Butuh Bantuan Kesehatan Mental
Kompas dunia | 5 Oktober 2021, 08:26 WIB“Bahkan sebelum pandemi, terlalu banyak anak yang terbebani oleh masalah kesehatan mental yang belum terselesaikan. Terlalu sedikit investasi yang dilakukan oleh pemerintah untuk memenuhi kebutuhan kritis ini,” tambahnya.
Baca Juga: UNICEF: 12.000 Anak Suriah Terbunuh dan Terluka Selama 10 Tahun Perang
Psikiater anak mengatakan, bahkan sebelum pandemi pun mereka sudah kekurangan sumber daya. Di sisi lain, menurut UNICEF, dana yang dikeluarkan untuk melindungi kesehatan mental masih sangat rendah, sedangkan kebutuhannya mendesak.
Mengutip angka pra-pandemi, pada 2019, UNICEF memperkirakan hampir 46.000 anak dan remaja berusia 10 hingga 19 tahun mengakhiri hidup mereka sendiri setiap tahunnya.
Skala tekanan terkait pandemi di kalangan anak-anak dan remaja telah membuat pemerintah beberapa negara untuk bertindak.
Prancis, yang menjadi tuan rumah pertemuan puncak global dua hari tentang kesehatan mental minggu ini, telah menawarkan sesi terapi gratis untuk anak-anak dan remaja.
Mereka berjanji untuk memperpanjang bantuan itu mulai tahun depan kepada semua orang, dengan resep dokter.
Penulis : Tussie Ayu Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV/Associated Press