> >

Taliban Beri Peringatan Tukang Potong Rambut Afghanistan, Dilarang Keras Cukur Jenggot

Kompas dunia | 27 September 2021, 06:57 WIB
Pasukan khusus Taliban berjaga di luar Bandara Internasional Hamid Karzai setelah penarikan militer AS, di Kabul, Afghanistan, Selasa, 31 Agustus 2021. (Sumber: Associated Press)

Seorang tukang potong rambut lainnya, yang mengelola salah satu salon terbesar di kota itu, mengungkapkan ia menerima telepon dari seseorang yang mengaku pejabat pemerintah.

Mereka memerintahkannya untuk berhenti mengikuti gaya Amerika dan tak mencukur jenggot.

Pada masa kekuasaan Taliban 1996 hingga 2001, mereka melarang keras gaya rambut flamboyant dan memerintahkan pria memanjangkan jenggot.

Tetapi setelah masa tersebut, cukuran bersih menjadi populer di Afghanistan.

Baca Juga: Taliban Minta Maskapai Internasional Segera Lanjutkan Penerbangan ke Kabul, Afghanistan

Selain itu, banyak pria ke salon untuk membuat potongan rambut yang bergaya.

Namun, salah seorang tukang potong rambut yang namanya tak mau disebut mengatakan, hukum yang baru membuat mereka sulit untuk hidup.

“Selama beberapa tahun salon saya merupakan tempat anak muda mencukur rambut seusai keinginan mereka dan terlihat trendi,” katanya.

“Tak ada gunanya melanjutkan pekerjaan ini. Salon dan tempat potong rambut menjuadi bisnis terlarang. Ini pekerjaan saya selama 15 tahun dan sepertinya saya tak bisa melanjutkannya,” tambah tukang potong rambut terebut.

Penulis : Haryo Jati Editor : Fadhilah

Sumber : BBC


TERBARU