> >

Curi Dua Lukisan Legendaris, Pria di Belanda Dihukum 8 Tahun Penjara, Barang Curian Belum Ditemukan

Kompas dunia | 25 September 2021, 12:51 WIB
Lukisan Vincent van Gogh dengan judul Parsonage Garden at Nuenen in Spring (1884) yang hilang dari Museum Singer Laren, Belanda, Maret 2020 lalu. (Sumber: Marten de Leeuw)

AMSTERDAM, KOMPAS.TV - Pria yang diidentifikasi sebagai Nils M (59) dijatuhi hukuman delapan tahun penjara karena kasus pencurian dua lukisan dari dua museum berbeda di Belanda, Jumat (24/9/2021).

Kedua lukisan tersebut, masing-masing merupakan karya seniman legendaris Vincent van Gogh dengan judul Parsonage Garden at Nuenen in Spring (1884) dan Frans Hals bertajuk Two Laughing Boys (abad ke-17).

Kendati pelaku telah mendapat hukuman, keberadaan karya karya seni bernilai tinggi tersebut sejauh ini belum ditemukan semenjak dicuri pada tahun lalu.

"Pria ini tidak hanya membawa kerugian besar bagi museum tetapi juga masyarakat, karena kini mereka tidak bisa lagi melihat dan menikmati lukisan-lukisan itu," kata Pengadilan Distrik Lelystad, Belanda, dikutip dari AFP.

Baca Juga: Peringati HUT Fyodor Dostoevsky ke-200, Seniman Italia Ini Buat Lukisan Raksasa Menggunakan Traktor

Diketahui, pada Maret 2020, lukisan van Gogh dicuri dari Museum Singer Laren dekat Amsterdam atau sekitar 10 kilometer dari Baarn, lokasi penangkapan tersangka.

Selang lima bulan, tepatnya Agustus 2020, Two Laughing Boys karya Hals dicuri dari Museum Hofje van Mevrouw van Aerden di Leerdam, Belanda.

Kemudian, dalam proses penyelidikan, polisi setempat menemukan DNA yang menghubungkan Nils M dengan kedua lokasi pencurian tersebut.

Mendapati dirinya didakwa, Nils membantah keterkaitannya dengan pencurian tersebut dan mengaku tidak tahu di mana lukisan-lukisan itu berada.

Lukisan karya Frans Hals dengan judul Two Laughing Boys (abad ke-17), hilang untuk ketiga kalinya dari Museum Hofje van Mevrouw van Aerden di Leerdam, Belanda. (Sumber: Alamy via BBC Indonesia)

Baca Juga: Mengenal Dmitri Vrubel, Pelukis ‘Bruderkuss’: Lukisan Paling Fenomenal Sepanjang Sejarah

"Pengadilan tidak percaya itu. DNA-nya (Nils) ditemukan di kedua tempat kejadian perkara dan pria itu tidak bisa menjelaskan bagaimana terjadi," ujar pihak pengadilan.

Di samping itu, detektif khusus karya-karya seni bersejarah asal Belanda Arthur Brand pun memuji kabar terkait hukuman untuk kasus pencurian lukisan tersebut.

Detektif berjuluk 'Indiana Jones dari Dunia Seni' tersebut juga berharap, lukisan-lukisan yang kini masih dicari keberadaannya itu dapat segera ditemukan.

"Tentu saja bisa memakan waktu bertahun-tahun, tapi mudah-mudahan tidak terlalu lama," kata Brand kepada AFP.

"Kami tahu di lingkaran mana mereka beredar dan hanya butuh satu orang untuk melakukan hal yang benar dan maju ke depan," pungkasnya.

Penulis : Aryo Sumbogo Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV/AFP


TERBARU